Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Solo - Perwakilan FIFA dijadwalkan berkantor di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, mulai 27 Oktober 2023 menjelang perhelatan Piala Dunia U-17 2023. Turnamen sepak bola internasional itu dijadwalkan berlangsung pada 10 November hingga 1 Desember mendatang.
Rencana FIFA tersebut disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Solo Rini Kusumandari di Balai Kota Solo seusai rapat koordinasi (rakor) lintas OPD dalam rangka mendukung penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023, Senin, 2 Oktober 2023.
"Menurut jadwal, FIFA akan ngantor di Manahan mulai tanggal 27 Oktober 2023 dan bertempat di stadion, bawah tribun. Namun, untuk sterilisasi stadion secara keseluruhan kami masih menunggu informasi dari FIFA," ujar Rini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia hanya memastikan bahwa lapangan sepak bola Stadion Manahan dan lima lapangan pendamping di Solo untuk Piala Dunia U-17 2023 akan disterilkan dari semua kegiatan mulai 10 Oktober mendatang. Namun, kawasan luar lapangan sepak bola masih bisa digunakan untuk aktivitas olahraga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Adapun untuk PKL (pedagang kaki lima), juga akan diminta untuk tidak beroperasi dulu sementara waktu, mulai 25 Oktober hingga 5 Desember," katanya.
Melalui rakor lintas OPD Senin ini, Rini mengatakan, semua divisi terkait Piala Dunia U-17 2023 akan mulai mempersiapkan diri. Salah satunya persiapan acara untuk mempromosikan perhelatan event tersebut melalui Thropy Experience.
"Untuk penyelenggaran U-17 semua divisi mulai dari Dishub (Dinas Perhubungan), medis, hingga publikasi melalui Thropy Experience yang kita rencanakan pada 5 November dengan kegiatan di pagi hari saat CFD (car free day)," kata Rini.
Ia menjelaskan Thropy Experience akan menjadi acara untuk mempromosikan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 di Kota Solo. Rangkaian acara, di antaranya pawai dan seremonial hiburan di Kota Bengawan yang akan melibatkan semua penggiat sepak bola di Solo dan sekitarnya.
"Rencananya kita akan libatkan semua penggiat sepak bola, di antaranya anak-anak SSB (Sekolah Sepak Bola), supporter, dan lain-lain dengan target sekitar 2.000 peserta. Melalui pawai itu kita akan mengarak piala asli Piala Dunia U-17 yang akan dibawa ke Solo, kemudian di mana masyarakat nanti bisa menyaksikan bahkan berfoto selfie dengan piala tersebut," tuturnya.
Adapun untuk kesiapan fisik lapangan dan Stadion Manahan Solo, Rini menyebut, saat ini mulai dilakukan perbaikan pagar dan perbaikan penerangan atau listrik, serta pembuatan sumur untuk masalah kekurangan air di kawasan itu.
"Selain perbaikan listrik untuk penerangan, juga sedang dilakukan peninggian pagar serta pembuatan sumur untuk mengatasi kekurangan air. Ini baru proses dan sudah berjalan seminggu ini," katanya.
Perawatan intensif persiapan Piala Dunia U-17 2023, kata dia, dilakukan untuk stadion, lapangan, termasuk lapangan pendamping yang digunakan untuk latihan.
Pilihan Editor: Rekap Hasil Bulu Tangkis Asian Games 2023 Senin 2 Oktober: 2 Wakil Indonesia Lolos ke Babak 16 Besar, 1 Gugur