Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tarian para pemain Brasil saat mereka merayakan gol menjadi salah satu tontonan yang hadir di tengah-tengah pertandingan Piala Dunia 2022. Namun, hal itu sempat memicu diskusi publik setelah adanya kritik dari sejumlah pakar sepak bola.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu orang yang mengkritik selebrasi menari yang ditunjukkan pemain Brasil itu dilontarkan oleh gelandang Manchester United, Roy Keane, yang kini menjadi pengamat untuk Piala Dunia Qatar yang sedang berlangsung. Ia merasa tindakan itu 'tidak sopan'.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selebrasi menari Brasil menjadi sorotan ketika Tim Samba mengalahkan Korea Selatan 4-1 dalam petandingan babak 16 besar Piala Dunia pada Senin lalu. Dengan keberhasilan mereka mencetak empat gol, tentu perayaan gol menjadi tampak lebih sering. Terlebih, semuanya tercipta pada babak pertama, sehingga jedanya tak terlalu lama.
Vinicius Jr membuka keunggulan Brasil pada saat laga baru berjalan tujuh menit. Berikutnya, Neymar menambah keunggulan lewat tendangan penalti. Dua gol berikutnya dicetak oleh Richarlison pada menit ke-29 dan Lucas Paqueta tujuh menit setelahnya. Sementara, satu-satunya gol balasan dari Korea Selatan terjadi di menit k-76 melalui Paik Seung-ho.
Menanggapi kritik tersebut, Vinicius Jr menegaskan bahwa ia dan rekan-rekannya tak akan berhenti menari saat merayakan gol di Piala Dunia karena itu adalah ekspresi kegembiraan yang merupakan bagian dari budaya Brasil.
"Tentu, beberapa suka mengeluh ketika mereka melihat kebahagiaan orang lain dan kami orang Brasil adalah orang yang penuh dengan kegembiraan, jadi itu akan selalu mengganggu," kata Vinicius dalam konferensi pers, Rabu, 7 Desember 2022.
"Gol adalah momen paling penting dalam sepak bola, di Piala Dunia, itu menjadi semakin penting. Jadi ini adalah momen kegembiraan, bukan hanya untuk kami, para pemain, tapi untuk seluruh negara kami."
"Kami masih memiliki banyak perayaan, jadi kami harus terus bermain lebih bagus, memenangkan pertandingan dan tetap gembira dalam prosesnya."
"Kami harus tetap tenang dan fokus karena ada lebih banyak orang yang mendukung kami ketimbang yang menentang kami," ucapnya.
Tite pun ikut menari
Pelatih Brasil, Tite, yang selama ini selalu menunjukkan wajah serius, juga turut merayakan gol dengan menirukan 'tarian merpati' penyerang Richarlison.
Para pemain Brasil berlarian ke bangku cadangan setelah Richarlison mencetak gol yang membuat juara dunia lima kali itu unggul 3-0 dalam 36 menit dan Tite sempat ikut menari.
"Saya mencoba beradaptasi dengan karakteristik para pemain," kata pria berusia 61 tahun itu ketika ditanya tentang tariannya itu saat konferensi pers, usai laga melawan Korea Selatan.
"Mereka masih sangat muda dan saya mencoba sedikit beradaptasi dengan bahasa mereka dan bagian dari bahasa mereka adalah menari."
Vinicius pun memuji kepemimpinan dan kemampuan Tite sebagai mentor yang membuatnya dapat berkembang sebagai pemain sepak bola.
Vinicius Jr ingin terus berkembang
Pemain muda Brasil, Vinicius Jr, 18 tahun, mengontrol bola saat diperkenalkan sebagai pemain baru Real Madrid di Stadion Bernabeu, Madrid, 20 Juli 2018. Vinicius Jr menyebutkan bahwa dirinya memiliki gaya permainan mirip dengan Neymar Jr. REUTERS/Susana Vera
Pemain berusia 22 tahun ini menjadi bagian penting dari timnas Brasil yang kini tengah mengejar gelar Piala Dunia keenam di Qatar. Dia juga menjadi salah satu pilar penting bagi kesuksesan Real Madrid meraih gelar La Liga dan Liga Champions musim lalu.
Vinicius mencetak gol kemenangan Real Madrid di final Liga Champions melawan Liverpool. Dia juga menempati peringkat kedelapan dalam pemungutan suara Ballon d'Or bulan lalu.
"Saya selalu berusaha untuk berkembang, tidak hanya di sini (timnas Brasil), tetapi di klub tempat saya punya lebih banyak waktu untuk melakukannya," kata pemain kelahiran Sao Paulo, 20 Juli 2000 itu.
Vinicius mengakui peran penting pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, dalam membantunya berkembang. "Dia terkadang bekerja sama dengan Tite, mereka berkomunikasi dan sangat mirip dengan cara komunikasi dengan para pemain," ujarnya.
"Dalam sepak bola, terlebih lagi di level atas, Anda tidak punya waktu untuk mengeluh, Anda harus berkembang, belajar."
Vinicius Jr akan bersama dengan rekan-rekannya di timnas Brasil menghadapi Kroasia di perempat final Piala Dunia 2022 pada Jumat, 9 Desember 2022, di Stadion Education City.
REUTERS