Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Newcastle United mengonfirmasi bahwa gelandang asal Italia, Sandro Tonali, sedang berada dalam penyelidikan dalam kasus taruhan atau judi ilegal. Klub Liga Premier itu mengumumkan masalah hukum pemain berusia 23 tahun tersebut pada Rabu, 18 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tonali bergabung dengan Newcastle dari AC Milan pada bulan Juli dengan nilai transfer yang dilaporkan sebesar 70 juta euro. Ia memecahkan rekor transfer untuk pemain Italia. Otoritas hukum dan olahraga sedang menyelidiki penggunaan platform taruhan ilegal oleh pemain sepak bola di Italia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Newcastle United dapat mengonfirmasi bahwa Sandro Tonali sedang diselidiki oleh Kantor Kejaksaan Italia dan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) sehubungan dengan aktivitas taruhan ilegal,” kata klub itu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters.
Sandro sepenuhnya terlibat dalam penyelidikan kasus tersebut. Gelandang Timnas Italia itu akan terus bekerja sama dengan semua otoritas terkait. Dia dan keluarganya akan terus menerima dukungan penuh dari klub.
Adapun Nicolo Fagioli dari Juventus telah menerima larangan tujuh bulan sebagai bagian dari penyelesaian kasus bersama federasi sepak bola Italia, FIGC, setelah melanggar aturan taruhan pada pertandingan, pada hari Selasa, 17 Oktober 2023. Fagioli juga sedang diselidiki oleh jaksa di Turin karena diduga bertaruh di situs ilegal.
Karena penyelidikan terhadap Tonali sedang berlangsung, Newcastle United mengatakan bahwa klub tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut saat ini.
Laporan Il Corriere dello Sport dan Gazzetta dello Sport mengklaim Tonali siap mengikuti teladan Fagioli, berkolaborasi dengan FIGC dan Jaksa Turin serta mencari opsi pembelaan. Namun hal ini akan mengakibatkan larangan bermain setidaknya selama 18 bulan, yang berarti gelandang Newcastle itu akan melewatkan Euro 2024 bila Italia lolos ke putaran final.