Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Lainnya

Suporter Persita Tewas, Kemenpora Minta PSSI Bertindak Tegas

Kemenpora meminta PSSI menuntaskan kasus tewasnya suporter Persita.

14 Oktober 2017 | 20.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi suporter sepakbola. ANTARA/Rudi Mulya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Makassar - Kementerian Pemuda dan Olahraga meminta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) agar menuntaskan kasus tewasnya Banu Rusman, suporter Persita Tangerang, pada Kamis, 12 Oktober 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kita prihatin dan kecewa ada suporter yang meninggal akibat adanya tindakan brutal," ujar Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Faisal Abdullah, di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sabtu, 14 Oktober 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Faisal menegaskan, PSSI harus mengambil sikap terkait dengan kerusuhan antarsuporter seusai laga Persita melawan PSMS Medan dalam laga Liga 2 di Tangerang, yang kemudian menewaskan Banu. "Harus mengambil sikap tegas melalui komisi disiplin. PSSI bisa mengambil tindakan representatif atas kasus yang terjadi," tutur Faisal.

Kemenpora juga turut berduka atas kejadian yang menewaskan suporter sepak bola Indonesia dan meminta PSSI agar cepat mengusut serta mencari pelaku. Apalagi masih banyak kasus kekerasan yang terjadi antarsuporter dalam jangka waktu enam bulan terakhir, baik Liga 1 maupun Liga 2.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi berjanji bakal mengusut tuntas kasus kematian suporter Persita Tangerang tersebut setelah terjadi bentrokan antarsuporter di Liga 2.

"Saya akan mengusut tuntas persoalan kericuhan saat pertandingan PSMS-Persita, yang bersalah dihukum. Saya tegaskan, yang bersalah pasti dihukum," ujar Edy dalam cuitannya di Twitter. Edy juga mengucapkan belasungkawanya atas kematian Banu.

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus