Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Timnas Indonesia vs Irak 1-3, Shin Tae-yong Kritik Wasit Karena Sahkan Gol Kedua

Laga Indonesia vs Irak diwarnai keputusan kontroversial wasit yang disayangkan oleh Shin Tae-yong

16 Januari 2024 | 01.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pemain Irak Mohanad Ali mencetak gol dalam pertandingan Piala Asia Group D - Indonesia vs Irak di Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan, Qatar, 15 Januari 2024. REUTERS/Ibraheem Al Omari

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Laga babak penyisihan Grup D Piala Asia 2023 antara Indonesia vs Irak berakhir dengan skor 1-3. Pelatih Timnas Indonesia,Shin Tae-yong, mengkritik wasit Ilgiz Tantashev asal Uzbekistan yang memimpin laga yang berlangsung di Ahmed bin Ali Stadium, Doha, Qatar tersebut, Senin, 15 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Shin Tae-yong mengajukan kritikan karena menilai gol kedua lawan yang dicetak Osama Rashid tidak sah karena telah lebih dulu terjadi pelanggaran offside.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya ingin menyinggung soal gol kedua (Irak). Bagi kami itu tak bisa diterima karena itu 100 persen offside," ujar dia dalam sesi jumpa pers usai pertandingan dikutip dari keterangan tim media PSSI.

Jalannya pertandingan

Pada laga itu, skuad Singa Mesopotamia, membuka keunggulan melalui gol Mohanad Ali pada menit ke-17. Timnas Indonesia berhasil menyamakan kedudukan 20 menit berselang melalui tembakan Marselino Ferdinan

Irak kembali membuka keunggulan pada masa perpanjangan waktu babak pertama, tepatnya pada menit ke-45+7. Gol yang diciptakan oleh Osama Rashid itu menimbulkan perdebatan karena sebelumnya telah terjadi insiden offside yang dilakukan Mohanad Ali saat menyundul bola kiriman Suad Natiq. 

Sundulan Ali mampu ditepis penjaga gawang Ernando Ari Sutaryadi, namun wasit tak menyatakan itu sebagai offside dan membiarkan permainan tetap berlangsung. Asisten wasit yang mengawasi Video Assistant Referee (VAR) pun tak memberikan aba-aba kepada wasit Ilgiz untuk menghentikan pertandingan. 

Bola liar jatuh di kaki Ali Jasim yang kemudian Asnawi Mangkualam dan melepaskan tendangan mendatar. Ernando kembali menepis bola agar tak masuk ke gawangnya, akan tetapi kali ini bola jatuh di kaki Osama Rashid yang tak terkawal dan langsung menceploskannya ke gawang Indonesia.

Babak pertama pun berakhir dengan skor 1-2. Pada babak kedua, skuad Garuda yang mencoba mengejar ketertinggalan justru harus kebobolan lagi lewat sepakan Aymen Hussein pada menit ke-76.

Shin Tae-yong sebut kesalahan itu bisa turunkan level sepak bola Asia

Shin Tae-yong merasa kejadian ini memalukan dan dapat menurunkan level sepak bola Asia. Dengan segala teknologi yang diterapkan di Piala Asia 2023, menurut dia, insiden tersebut seharusnya tidak terjadi. Di sisi lain, dia juga menilai bahwa gol tersebut mempengaruhi jalannya laga sebab sebelumnya Indonesia mulai bangkit usai menyamakan kedudukan.

"Jika jenis kesalahan keputusan seperti ini dari wasit terjadi, hal ini dapat menurunkan citra dan tingkat kredibilitas sepak bola Asia. Terjadinya gol kedua sangat memalukan karena itu momen yang krusial untuk pertandingan ini," tuturnya. "Saya tetap mengakui kekalahan atas Irak, tetapi kecelakaan ini seharusnya tidak terjadi."

Hasil 1-3 laga Indonesia vs Irak itu membuat skuad Garuda harus berada di peringkat keempat klasemen sementara Grup D Piala Asia 2023.  Selanjutnya tim asuhan Shin Tae-yong akan menghadapi Vietnam di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar pada Jumat, 19 Januari 2024.

Randy Fauzi Febriansyah

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus