Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Manchester United Ruben Amorim merasa Kobbie Mainoo lebih senang di posisi barunya. Hal itu berdampak pada terciptanya gol yang dibuatnya pada menit ke-68 dalam kemenangan Setan Merah 2-0 FCSB di Liga Europa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemain timnas Inggris itu digeser ke posisi penyerang kiri mengikuti Christian Eriksen dan di belakang Rasmus Hojlund, dengan Bruno Fernandes tampil di posisi tengah dan agak ke belakang, seperti biasanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perubahan taktik itu membuahkan hasil saat talenta muda itu berkontribusi untuk terjadinya gol pembuka Diogo Dalot dan mencetak gol kedua sendiri. Beberapa orang berspekulasi bahwa masa depan jangka panjang Mainoo mungkin lebih jauh ke depan.
“Kobbie Mainoo bermain di posisi yang berbeda, dengan lebih banyak kebebasan, lebih dekat dengan kotak penalti," kata Amorim seusai pertandingan, dilansir dari manutd.com, Jumat, 31 Januari 2025.
Amorim mengatakan, Mainoo bermain secara teknis dan membuat perubahan bagi Manchester United saat melawan FCSB di ibu kota Rumania itu. Sebab itu, juru taktik asal Portugal itu mengatakan perubahan posisi cocok dan tepat karena Mainoo menikmati permainannya.
"Kadang-kadang, dia khawatir soal pemulihan (lari), mencoba bertahan dan saya tahu dia berusaha. Posisi Kobbie hari ini, kami punya waktu untuk memahami para pemain. Anda bisa merasakan dia bermain dengan bola di dekat kotak penalti dan di dekat kotak penalti dia sangat bagus dengan koneksi-koneksi pendeknya,” katanya.
Manchester United memastikan diri langsung lolos ke babak 16 besar Liga Europa. Masuknya pemain pengganti Alejandro Garnacho dan Amad Diallo menghidupkan permainan tim asuhan Ruben Amorim di babak kedua, dengan Dalot membawa United unggul pada menit ke-60 saat melawan FCSB.
Penyelesaian gemilang Mainoo delapan menit kemudian memupus peluang tuan rumah untuk menang besar, membantu United finis di posisi ketiga klasemen.
Mainoo memberikan operan kepada Dalot setelah serangan Setan Merah yang bertubi-tubi ke FCSB dengan matang. Kemudian Garnacho memberikan umpan kepada Mainoo dengan sempurna untuk gol kedua yang menentukan kemenangan dalam pertandingan.
Amorim menjadi manajer Manchester United kedua yang memenangkan empat pertandingan besar Europa pertamanya saat bertugas, setelah Alex Ferguson pada tahun 1990. Kemenangan terakhir itu, setelah beberapa bulan pertama yang kacau saat bertugas, akan menjadi dorongan yang baik bagi tim.
REUTERS, MANUTD.COM
Pilihan Editor: Kata Ruben Amorim Usai Manchester United Lolos Otomatis ke 16 Besar Liga Europa