Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teroka

43 Tahun Band Rock Led Zeppelin Bubar Setelah John Bonham Meninggal

Pada 4 Desember 1980, band rock asal Inggris, Led Zeppelin memutuskan untuk bubar setelah meninggalnya drummer, John Bonham.

5 Desember 2023 | 11.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mengacu rhino.com, pada 25 September 1980, John Bonham meninggal dunia. Saat itu, Led Zeppelin masih bersama sebagai band. Namun, band ini membatalkan tur Amerika Utara dan anggota keluar dari radar selama beberapa bulan.

Berdasarkan laman resmi ledzeppelin, pada 4 Desember 1980, band ini mengeluarkan pernyataan resmi berbunyi, “Kami ingin diketahui bahwa kehilangan teman baik dan rasa hormat mendalam yang kami miliki untuk keluarganya. Bersama dengan rasa keharmonisan mendalam yang dirasakan oleh diri kami sendiri dan manajer kami, telah membuat kami memutuskan bahwa kami tidak dapat melanjutkan apa adanya.”

Atas dasar pernyataan tersebut, Led Zeppelin resmi bubar. Lantas, bagaimana profil band ini?

Led Zeppelin merupakan band rock Inggris yang sangat populer pada era 1970-an. Band ini terdiri dari Jimmy Page (gitaris), Robert Plant (vokalis), John Paul Jones (bassis dan keyboard), dan John Bonham (drummer). Awalnya, band ini bernama New Yardbirds yang dibentuk pada 1968 oleh Jimmy page. 

Led Zeppelin mendapatkan pengaruh musik dari berbagai jenis musik, seperti rock and roll, rock psikedelik, blues, folk, Celtic, India, dan musik Arab. Sejak awal, band ini memilih gaya musik berbasis akustik dan folk sebagai bagian repertoar.

Namun, gaya bermusik listrik yang berat, keras, mentah, dan kuat membuat mereka mendapatkan pengikut dan ketenaran sejak awal. Dua album pertama mencakup banyak lagu yang mendorong kategorisasi Led Zeppelin sebagai pendahulu dan pengembang heavy metal. Adapun, lagu-lagu ternama dari band ini kala itu, antara lain Dazed and Confused, Heartbreaker, The Song Remains the Same, dan Stairway to Heaven (paling terkenal). 

Menurut Britannica, rasa misteri dan ritual yang diciptakan oleh setiap anggota menjadi bagian penting dari citra Led Zeppelin. Band ini juga menjaga jarak dari pers dan tidak tertarik untuk melayani pasar single. Selain itu, Stairway to Heaven dan beberapa lagu lainnya memiliki panjang epik menurut standar rock. Bahkan, improvisasi konser “meregangkan” beberapa lagu hingga tiga kali lipat lebih panjang dari versi studio.

Selain kemampuan dan kerja keras anggota, manajer Led Zeppelin, Peter Grant menikmati kesuksesan komersial yang fenomenal sepanjang 1970-an. Band ini tidak pernah menerima pujian kritis atau penerimaan arus utama yang diberikan kepada The Beatles atau Rolling Stones. Band ini mendapatkan julukan sebagai nenek moyang hard rock dan heavy metal

Suara anggota Led Zeppelin telah ditiru oleh band-band rock, seperti Black Sabbath dan Nirvana. Band ini juga menginspirasi band hard rock lain untuk memasukkan elemen akustik dan bereksperimen dengan musik India serta Afrika Utara. Selain itu, anggota band juga menjadi ikon rock kala itu. Gaya Page dalam bermain gitar telah menjadi model penting bagi sebagian besar gitaris rock. Bonham pun kerap disebut model drum metal atau hard rock.

Led Zeppelin memutuskan untuk bubar pada 4 Desember 1980. Setelah itu, band ini sempat dibentuk kembali untuk pertunjukan pendek pada 1985 sampai 1995. Pada 2005, Recording Academy memberikan band ini penghargaan seumur hidup. Setelah itu, band ini juga masih mendapatkan beberapa penghargaan, seperti Grammy Award 2014 untuk Celebration Day dan penghargaan Kennedy Center.

Pilihan Editor: Ketenaran Led Zeppelin Bermula dari Minat Pengusaha Rekaman Keturunan Turki

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus