Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Armada: Level Tertinggi dalam Mencintai itu Mengikhlaskan

Mai Armada menuturkan, tidak salah jika menafsirkan Asal Kau Bahagia sebagai lagu untuk merayakan patah hati akibat hubungan yang kandas.

20 Februari 2020 | 17.52 WIB

Band Armada menyanyikan lagu saat tampil di kantor Tempo, 20 Februari 2020. Kehadiran band Armada sekaligus promo lagu teranyar mereka berjudul "Awas Jatuh Cinta". TEMPO/Fajar Januarta
Perbesar
Band Armada menyanyikan lagu saat tampil di kantor Tempo, 20 Februari 2020. Kehadiran band Armada sekaligus promo lagu teranyar mereka berjudul "Awas Jatuh Cinta". TEMPO/Fajar Januarta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Grup band Armada buka suara terkait penciptaan lagu Asal Kau Bahagia. Menurut sang gitaris, Mai Armada, lagu tersebut tidak bercerita tentang putus cinta atau kegalauan belaka. Lebih dari itu, lagu ini berbicara tentang pelajaran mengikhlaskan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Mai mengungkapkan bahwa kebanyakan orang menganggap lagu Asal Kau Bahagia tersebut sebagai lagu galau untuk meratapi nasib tragis dari kisah cinta seseorang. “Kebanyakan orang menganggap lagu Asal Kau Bahagia itu lagu galau, buat orang-orang nangis di pojokan kamar,” ujarnya saat promosi single baru mereka, Awas Jatuh Cinta di kantor Tempo, Kamis, 20 Februari 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Mai menuturkan, tidak salah jika menafsirkan Asal Kau Bahagia sebagai lagu untuk merayakan patah hati akibat hubungan yang kandas. Di samping itu, lagu ini juga mengajarkan tentang keikhlasan, bagaimana merelakan seseorang untuk bahagia dengan orang lain.

Grup band yang dulunya sempat bernama Kertas ini juga menuturkan bahwa untuk apa seseorang mempertahankan orang lain yang tidak benar-benar mencintai dirinya. Lebih baik orang itu merelakan orang yang dicintainya bahagia dengan orang lain. “Bagi kita bertiga, level tertinggi dalam mencintai seseorang itu adalah mengikhlaskan,” ujar Mai.

Gitaris band Armada Mai, saat tampil di kantor Tempo, 20 Februari 2020. TEMPO/Fajar Januarta

Dari segi penulisan lirik, lagu ini memakai konsep yang tidak biasa dalam penulisannya. Jika kebanyakan lagu menggunakan lirik yang cenderung puitis dengan gaya bertutur, pada Asal Kau Bahagia ini, Armada menulis lirik seolah itu adalah isi percakapan. Dengan menggunakan kata-kata sederhana, pesan dalam lirik tetap sarat makna.

Kisah dalam lagu ini dipandang oleh seluruh personel merupakan kisah yang berhubungan dekat dengan pendengar. Hampir semua orang pernah mengalami kisah tersebut, atau paling tidak pernah mendengar orang-orang terdekatnya yang mengalami.

Lagu Asal Kau Bahagia merupakan singel dari grup musik Armada yang dirilis pada 2017 lalu. 2 Februari 2017 menjadi tanggal resmi perilisan versi video lirik Asal Kau Bahagia melalui kanal youtube Armada Band. Kini video lirik tersebut sudah ditonton lebih dari 321 juta kali.

M RYAN H

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus