Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Baim Wong berencana merilis film berjudul Sukma. Ini merupakan karya keduanya sebagai sutradara setelah sukses dengan film horor Lembayung pada 2024. Baim menggandeng penulis novel Gadis Kretek, Ratih Kumala, sebagai produser untuk menciptakan cerita yang memadukan drama, thriller, dan horor. "Skenario filmnya tentang cermin dan tidak ada penampakan, ini membicarakan tentang kecantikan perempuan," kata Baim, di Jakarta Selatan pada Rabu, 22 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan Editor: Nosferatu: Sinopsis dan Para Pemeran Film Horor Ini
Daftar Pemain Sukma Bertabur Bintang
Baim juga menyiapkan jajaran aktor ternama untuk membintangi film ini. Di antaranya ada Luna Maya, Christine Hakim, Oka Antara, Fedi Nuril, Anna Jobling, Kimberly Ryder, Amanda Soekasah, Maeeva Amin, hingga Asri Welas, masuk dalam daftar pemain. Tak hanya itu, dua putra Baim, Kiano Tiger Wong dan Kenzo Eldrago Wong, juga ikut terlibat dalam Sukma. Syuting akan berlangsung di Yogyakarta dan akan dilakukan dalam waktu dekat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baim kemudian membeberkan bahwa film yang akan diproduksi Tiger Wong Entertainment ini direncanakan tayang di sepuluh negara. "Produksi film ini gila-gilaan. Semoga hasilnya juga luar biasa," ungkap laki-laki kelahiran 1981 itu. Ia berharap, Sukma menjadi film horor dengan kualitas internasional yang bisa dinikmati oleh banyak penonton di Tanah Air.
Eksplorasi Horor yang Berbeda
Sebelumnya, debut penyutradaraan Baim dengan Lembayung juga mengangkat genre horor. Kali ini, eksplorasi Baim Wong terhadap genre horor terbilang unik. Ia mengaku tidak tertarik menampilkan hantu atau penampakan yang sudah menjadi acuan di banyak film horor Indonesia. "Saya sempat kesusahan mengeksplor film horor karena sudah banyak cerita serupa. Saya juga nggak suka penampakan yang terlalu masuk akal di film horor," kata dia.
Bagi Baim, tantangan utama dalam menggarap Sukma adalah menciptakan cerita yang segar dan relevan. Bersama Ratih Kumala, ia menghadirkan kisah tentang sebuah cermin kuno dan topik kecantikan perempuan yang menjadi pusat konflik.
Kisah di Balik Teror Cermin
Film Sukma mengikuti kisah Arini dan keluarganya yang pindah ke kota kecil untuk memulai hidup baru. Namun, kepindahan itu berubah menjadi mimpi buruk setelah mereka menemukan cermin kuno di gudang rahasia. Cermin itu menampilkan bayangan orang yang terus menghantui mereka. Tokoh Bu Sri, penjaga rumah yang santun, menyimpan rahasia besar. Ternyata, ia mengincar tubuh Arini untuk mendapatkan kembali masa mudanya dengan menukar jiwa melalui cermin tersebut.