Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -- Aktror Anjasmara berperan sebagai tokoh Soekarno dalam film biopik Hamka & Siti Raham Vol. 2. Film yang menyoroti hubungan Bung Karno dan Buya Hamka tersebut menampilkan perjuangan keduanya dalam meraih kemerdekaan Indonesia.
Memerankan sosok besar bagi bangsa, Anjasmara mengaku tak kesulitan saat proses syuting film Hamka & Siti Raham Vol. 2 yang akan tayang pada 21 Desember 2023. Kepada awak media saat ditemui usai sesi konferensi pers pada Senin, 27 November 2023, ia mengungkapkan pengalamannya berperan sebagai Soekarno. "Ini adalah yang keempat kalinya saya berperan sebagai Soekarno, yang pertama itu FTV, yang kedua dan ketiga itu teatrikal, yang ini adalah keempat," tutur Anjasmara.
Anjasmara Tak Kesulitan Berperan Sebagai Soekarno
Sudah empat kali memerankan presiden pertama Indonesia, Anjasmara mengungkap tak perlu treatment khusus karena dia sudah terbiasa. "Jadi ya alhamdulillah tidak perlu pendalaman yang terlalu sulit," katanya.
Perihal apakah takut dibanding-bandingkan, aktor berusia 48 tahun itu juga merasa ia tak keberatan karena setiap orang memiliki interpretasi tersendiri terhadap karakter besar Bung Karno. "Jadi ya saya serahkan saja kepada penonton, saya hanya bisa melakukan yang terbaik," ujar Anjasmara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kedua kiri) didampingi Produser Starvision Chand Parwez (kiri), pemain film Buya Hamka Vino G Bastian (kedua kanan) dan Anjasmara (kanan) memberikan keterangan usai menonton pemutaran perdana Film Buya Hamka di Epicentrum XXI, Jakarta, Selasa 21 Maret 2023. Film biopik tentang tokoh ulama serta sastrawan Indonesia Buya Hamka itu dijadwalkan akan tayang di bioskop pada 20 April. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Dapat Wejangan dari Rahmawati Soekarnoputri
Dalam film ini, Anjasmara akan memerankan sosok Bung Karno saat berkonflik dengan Buya Hamka. Khususnya adegan saat Soekarno menangkap Buya Hamka dan memasukkannya ke dalam bui. Syuting adegan itu juga tidak menjadi kesulitan bagi aktor tersebut karena ia sudah berpengalaman. Bahkan, ia juga telah mendapat wejangan dari ibu sambungnya, mendiang Rachmawati Soekarnoputri yang merupakan anak ketiga Soekarno dari pernikahannya dengan Fatmawati.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kebetulan di FTV itu enggak sampai masa-masa terakhir Bung Karno ya. Tapi di teatrikal itu memang menceritakan dari awal sampai masa-masa terakhir Bung Karno. Jadi ya enggak sulit karena kebetulan waktu itu saya juga dapat wejangan dari Ibu Rahmawati, bagaimana masa-masa terakhir beliau, jadi ya enggak sulit," tutur Anjasmara mengenang momennya bersama Rachmawati.
Nilai-nilai Soekarno yang Melekat pada Anjasmara
Bagi Anjasmara, empat kali memerankan tokoh bersar itu membuat nilai-nilai Soekarno melekat padanya. Ia meneladani sosok Soekarno yang berjuang untuk mendapatkan sebuah kebebasan negara, tidak hanya pribadi akan tetapi juga untuk orang banyak. "Bagaimana berusaha untuk mensejahterakan banyak orang, menyatukan banyak pihak, agar semuanya bisa dalam satu visi dan misi. Itu sih yang saya dapatkan, yang saya pelajari. Mudah-mudahan suatu hari nanti saya bisa mengaplikasikan apa yang saya dapatkan dalam karakter Bung Karno," ujar Anjasmara.