Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SEBUAH jendela empat bidang bercahaya temaram. Dok, dok, dok! Terdengar gedoran keras di jendela itu, yang sekilas terlihat berasal dari sepasang telapak tangan. Tunggu! Tapi ukuran itu terlalu besar untuk sebuah tangan. Setelah beberapa detik, baru terlihat jelas bahwa itu adalah kaki manusia (atau bukan, kita tak akan tahu hingga pertunjukan usai). Kaki itu menempel di jendela, menjuntai, lalu berputar-putar. Berikutnya, bukan hanya kaki itu yang berputar, tapi juga kosen jendela.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo