Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SAAT merapikan kertas-kertas di dalam laci tua di perpustakaannya, perempuan itu menemukan sebuah buku tulis dari tahun 1944. Itu buku tulisnya pada tahun pertamanya di sekolah menengah pertama. Ada tulisan “Perlu dikembangkan” pada sampul depan buku. Semua lembar buku itu terisi penuh cerita yang dia tulis dengan tangan tentang “Memoar Seorang Gadis Kecil Bernama Suad”. Seorang guru bahasa Arab menugasi para siswa memilih satu topik dan menuliskannya sepanjang tiga halaman. Perempuan belia itu menyetor cerita sepanjang satu buku tulis. Oleh gurunya, buku tersebut dibaca, lalu dikembalikan. Guru itu memandangnya dengan marah dan berteriak: “Nol!”
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo