Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Film Keluar Main 1994 menjadi debut layar lebar bagi aktris muda Andi Jerni yang lebih akrab disapa Jerni. Ini merupakan film panjang pertama keluaran rumah produksi asal Sulawesi Selatan, DL Entertainment yang bekerja sama dengan Finisia Production
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kalau film layar lebar, ini pertama. Kalau sebelumnya, untuk FTV, serial atau series gitu udah sering,” ucap Andi Jerni ketika mendatangi kantor Tempo pada Selasa, 19 Maret 2024.
Main Film Layar Lebar, Andi Jerni Harus Lebih Natural
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagai pengalaman pertamanya berproses dalam sebuah projek film layar lebar, perempuan kelahiran Sulawesi Selatan itu mengaku perlu beradaptasi dengan teknik yang digunakan ketika berakting. “Yang aku rasain itu, di film layar lebar itu, aku harus lebih natural ya. Kalau di series atau sinetron, kadang kan tidak harus senatural itu,” kata Jerni. Ia melanjutkan, "di sini pokoknya lebih mengalir dan banyak improve-nya," kata Jerni.
Di dalam wawancara dengan Tempo, Jerni mengaku mengikuti audisi pemain yang dibuka DL Entertainment di Makassar untuk ikut berperan dalam film besutan Ihdar Nur tersebut. “Pas aku lihat audisinya, aku kayak penasaran, gitu. Aku juga pengen deh kayaknya ikut di dalam projek ini. Terus aku kirim video casting aku, aku lolos,” ujar Jerni.
Ketika ditanya alasannya, ia mengatakan ingin berpartisipasi dalam karya yang membawa nama tanah kelahirannya. “Aku merasa aku bisa menjadikan ini sebagai bahan kebanggan gitu, bahwa orang-orang di Makassar itu kreatif-kreatif. Aku juga mau ikut serta di dalam sana,” katanya. Setelah dinyatakan lolos, Jerni memulai proses syuting Keluar Main 1994 pada Mei tahun lalu selama kurang lebih satu bulan.
Aktris pemeran Film Keluar Main 1994, Andi Mesyara Jerni Maswara. TEMPO/M Taufan Rengganis
Peran Andi Jerni dalam Film Keluar Main 1994
Di dalam film, aktris kelahiran 1999 itu memerankan tokoh pendukung di dalam cerita bernama Hanih. Hanih adalah seorang penjaga bimbel (bimbingan belajar) tempat Ibo (Arif Brata) mendapatkan pelajaran tambahan.
Memiliki latar belakang sebagai seorang atlet karate, tokoh Hanih yang Jerni perankan memiliki karakter yang sangat berbanding terbalik dengan dirinya di kehidupan nyata. Hanih digambarkan sebagai sosok yang feminin dan sedikit centil. Nantinya, ia berperan sebagai saksi kisah Ibo dalam mengejar cita-citanya di bidang akademik dan cintanya, Vivi (Alisa Safitri), selama berada di tempat bimbel.
Akan tetapi, kisah perjalanan Ibo dalam mengatasi dilemanya tentang mempertahankan mimpi di luar bidang akademiknya sedikit banyak bisa Jerni pahami. Ia mengaku pernah menjadi siswi yang jarang masuk kelas untuk mengikuti turnamen atau kejuaraan karate. Sehingga, dirinya mengerti perasaan Ibo ketika ia dituntut untuk bisa menyeimbangkan prestasinya di kedua bidang yang ia tekuni, akademis dan non-akademis.
Sinopsis Keluar Main 1994
Film Keluar Main 1994 mengisahkan Ibo, diperankan oleh Arif Brata, seorang anak SMA yang memiliki cita-cita menjadi seorang penjaga gawang yang handal. Dikarenakan terlalu fokus latihan untuk mengejar cita-citanya, Ibo sampai mengabaikan akademiknya hingga tidak naik kelas sebanyak dua kali.
Orang tua Ibo yang menginginkan perubahan pada dirinya meminta Ibo mengikuti kelas bimbel (bimbingan belajar) di luar jam sekolahnya. Dilema Ibo dimulai ketika ia harus memilih untuk mengutamakan latihan sepak bola atau bimbelnya yang jadwalnya bertabrakan dan memilih sahabat-sahabatnya atau mengejar cintanya, Vivi.
Selain Arif Brata, Andi jerni, dan Alisa Safitri, film ini juga dibintangi sederet nama figur publik yang sudah tidak asing lagi, termasuk di dalamnya Arie Kriting yang memerankan Kaka Frengky, pengawas dari PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) dan seseorang dari masa lalu ayah Ibo. Keluar Main 1994 bisa disaksikan mulai Kamis, 28 Maret 2024 di seluruh biskop Indonesia.
HANIN MARWAH NURKHOIRANI