Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Tantangan dan Keseruan Andi Jerni Syuting Film Keluar Main 1994

Andi Jerni menceritakan pengalamannya bermain di film Keluar Main 1994 sebagai pengurus tempat bimbingan belajar.

26 Maret 2024 | 12.24 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Keluar Main 1994 akan menjadi film panjang perdana bagi atlet sekaligus aktris muda Tanah Air, Andi Jerni. Diproduksi DL Entertainment dan Finisia Production, film arahan Ihdar Nur ini akan bisa disaksikan segera di bioskop-bioskop Indonesia mulai Kamis, 28 Maret 2024.

Di dalam film yang mengisahkan perjalanan Ibo (Arif Brata) dalam menghadapi dilema di masa remajanya, Jerni berperan sebagai seorang pengurus tempat bimbingan belajar (bimbel) bernama Hanih. Nantinya, ia akan beradu akting dengan sang tokoh utama dan menjadi saksi kisah cinta Ibo dan Vivi (Alisa Safitri) yang bersemi di sana.

“Aku (berperan) sebagai Hanih. Aku nanti jadi pemilik bimbel gitu,” ungkap Andi Jerni saat mengunjungi kantor Tempo pada Selasa, 19 Maret 2024. “Aku akan jadi saksi perjalanan Ibo mengejar cintanya, Vivi.” 

Tantangan dalam Proses Syuting Film Keluar Main 1994

Sebagai film layar lebar pertamanya, proses syuting Keluar Main 1994 memiliki tantangan sendiri bagi perempuan kelahiran 1999 tersebut. Pendalaman karakter merupakan tantangan utama yang dirasakan Jerni dalam memainkan perannya sebagai Hanih. 

Menurutnya, sosok penjaga tempat bimbingan belajar mengharuskannya memiliki image pintar dan berpendidikan. Di dalam kasusnya, hal ini harus ia padu padankan dengan sifat Hanih yang ramah dan centil. “Dia (Hanih) itu, kan, pemilik bimbel ya, jadi harus kelihatan pinter lah pastinya,” kata Jerni. “Tapi dia juga centil. Dia tuh suka, kayak, gangguin si Ibo ini," katanya.

Aktris pemeran Film Keluar Main 1994, Andi Mesyara Jerni Maswara. TEMPO/M Taufan Rengganis

Cara Jerni menyeimbangkan kompleksitas karakteristik yang dimiliki tokoh Hanih ini yang menjadi salah satu tantangan terbersar baginya. Ia mencoba menerapkan hal-hal yang ia pahami dan pelajari kepada cara tokohnya bersikap dan berbicara.

Selain itu, sebagai seseorang tanpa latar belakang komedi, proses pendekatan komedi dengan pemeran lainnya juga merupakan hal yang harus ia latih. Merupakan tatangan baru baginya ketika ia harus beradu akting dengan komedian seperti Arif Brata yang merupakan seorang komika. “Tantangannya juga lebih bagaimana membuat chemistry dengan Ibo. (Film) ini kan drama komedi ya, jadi bagaimana caranya aku bisa, pembawaannya juga ada komedinya,” kata Jerni.

Keseruan di Lokasi Keluar Main 1994: Syuting hingga Subuh

Meskipun tetap membutuhkan waktu, banyaknya komedian yang ikut serta menjadi pemeran dalam film Keluar Main 1994 memudahkan Jerni dalam proses membangun kedekatan dengan pemain yang lain. Hal ini ia rasakan bahkan sejak proses reading atau pembacaan naskah yang dilakukan selama dua pekan sebelum mulai syuting. “Kebanyakan kan memang komedian ya, pelawak ya, jadi setiap ngobrol tuh pasti ada bahannya yang bisa ditertawakan,” ucapnya.

Dilaksanakan di KLHK Sulawesi Selatan, di daerah Sudiang, Jerni mengatakan dirinya juga pernah baru menyelesaikan syuting di jam 3 dini hari. Selain itu, ia pernah merasakan berkejaran dengan waktu ketika lokasi persiapan dengan lokasi syutingnya berjarak cukup jauh. “Sangat berkesan, karena aku tuh syutingnya sampai jam 3 subuh, kalau aku. Terus juga pernah kejar-kejaran waktu, aku harus ganti baju, wardrobe, terus udah waktunya aku (main), jadi kayak bener-bener lari-larian, sampai diboncengin naik motor,” ungkap Jerni menceritakan pengalamannya dengan antusias.

Meski begitu, Jerni merasa bersyukur karena proses pembuatan film yang memiliki durasi 112 menit tersebut terhitung cepat dan dilakukan dengan tingkat profesionalitas yang tinggi, sehingga hasilnya tidak mengecewakan. “Aku senang ya, karena syutingnya termasuk sat set tetapi proper gitu,” katanya.

HANIN MARWAH NURKHOIRANI

Pilihan Editor: Debut Layar Lebar Lewat Film Keluar Main 1994, Andi Jerni: Harus Lebih Natural

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus