Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menakar Presidensialisme Multipartai di Indonesia
Penulis: Djayadi Hanan
Penerbit: Al-Mizan
Terbit: Februari 2014
Tebal: 408 halaman
Setelah menjalani empat paket amendemen konstitusional (1999-2002), Indonesia secara resmi menggeser sistem pemerintahan dari kuasi-presidensialisme menjadi presidensialisme murni pada 2004. Hasil pemilihan umum legislatif dan presiden 2004 adalah sistem presidensialisme multipartai.
Menurut teori-teori utama dalam perbandingan sistem pemerintahan, sistem presidensial, apalagi yang multipartai, cenderung akan gagal. Konflik eksekutif-legislatif dan banyaknya partai dalam parlemen membuat presiden sulit mengamankan agenda pemerintahannya dari gangguan legislatif.
Namun sistem presidensial multipartai di Indonesia berjalan relatif normal. Ketegangan eksekutif-legislatif tidak berakhir dengan jalan buntu. Dukungan legislatif terhadap agenda pemerintah relatif masih terbangun, dengan beberapa masalah di sana-sini.
Menurut penulis buku yang merupakan disertasi untuk merampungkan pendidikan doktoral di Departemen Ilmu Politik di The Ohio State University, Columbus, Ohio, Amerika Serikat, ini, jawabnya terletak pada keberadaan dua faktor yang saling mendukung.
"Mekanisme kelembagaan informal, seperti koalisi, meskipun memiliki kelemahan, menjadi salah satu jalan keluar dari kebuntuan," ujar penulis. Selain itu, terdapat mekanisme non-kelembagaan, seperti presiden yang cenderung akomodatif, para elite politik yang pragmatis, dan budaya mekanisme konsensus, turut mengurangi potensi kebuntuan hubungan antara eksekutif dan legislatif.
Tantangan Akurasi dan Lain-lain
Jurnalisme Era Digital
Pengarang: Ignatius Haryanto
Penerbit: Penerbit Buku Kompas
Terbitan: 2014
Tebal: 254 halaman
Definisi berita, yang sebelumnya bermakna melaporkan peristiwa yang telah terjadi, kini berganti makna dengan melaporkan peristiwa yang sedang terjadi. Kecepatan menyampaikan informasi menjadi ukuran keberhasilan, terutama di media online.
Namun kecepatan ini kerap berbanding terbalik dengan akurasi. Mengutip Robert I. Berkman dan Christopher A. Shumway, penulis buku ini juga mempertanyakan terabaikannya verifikasi terhadap data atau informasi yang diperoleh. "Sering kali hal ini lolos dari pengawasan karena jumlah staf yang tidak memadai di situs berita online tersebut," ujar penulis.
"Jurnalisme BlackBerry" ini adalah bagian dari kumpulan tulisan penulis di buku ini. Ia kumpulan tulisan yang terserak mulai 2002 hingga 2014, dengan tema yang beragam. Sebagian tulisan ini pernah dimuat di beberapa surat kabar, seperti Kompas, Koran Tempo, dan Sinar Harapan.
Reformasi Pendidikan ala Finlandia
Finnish Lessons: Mengajar Lebih Sedikit, Belajar Lebih Banyak ala Finlandia
Pengarang: Pasi Sahlberg
Penerbit: Penerbit Kaifa
Terbit: Mei 2014
Tebal: 318 halaman
Finlandia adalah contoh sukses bagaimana pemerintah dan rakyatnya mengubah sistem pendidikan mereka dari biasa-biasa saja pada 1980-an menjadi salah satu model kehebatan di masa sekarang. Berbagai indikator internasional menunjukkan bahwa Finlandia adalah salah satu negara yang memiliki warga negara paling terdidik di dunia.
Buku ini menunjukkan tak hanya mengapa Finlandia bisa sampai pada posisi itu, tapi juga bagaimana bisa seperti itu. Fokus upaya reformasi Finlandia adalah pada program pendidikan guru. Mereka semua harus memperoleh gelar master, yang memberikan cukup waktu untuk mempelajari pedagogi serta melakukan praktek dan belajar melakukan riset. Dalam konteks Finlandia, guru adalah profesi yang tinggi statusnya, seperti dokter.
Selain memberi perhatian yang besar pada guru, Finlandia tidak menerapkan sistem tes terstandardisasi yang bersifat seragam secara nasional. Siswa dibebaskan berkreasi serta mengembangkan rasa ingin tahu, tanpa perasaan terancam oleh tes semacam itu. Kepercayaan antara pemerintah, lembaga pendidikan, orang tua, dan siswa benar-benar digalakkan, sehingga berkembang aneka prakarsa lokal yang luar biasa. Kepercayaan itu juga tecermin dalam kebijakan pendidikan. Pemerintah lebih banyak menyerahkan kepada sekolah untuk menyesuaikan berbagai aspek pendidikan dengan perkembangan zaman.
Erwin Zachri
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo