Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Film 'Mufasa: The Lion King' menceritakan asal-usul tokoh-tokoh 'The Lion King', seperti Mufasa dan Zazu.
Sutradara Rizal Mantovani merilis film horor 'Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga'.
Ada pula film petualangan 'Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves'.
SEJUMLAH film terbaru tersedia di bioskop akhir pekan ini, seperti film animasi Mufasa: The Lion King, yang bisa menjadi pilihan untuk mengisi hari libur. Film animasi produksi The Walt Disney Studios itu bisa ditonton semua anggota keluarga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bukan cuma menyasar anak, Mufasa: The Lion King layak pula ditonton orang dewasa. Film ini menyuguhkan nostalgia animasi The Lion King, yang dirilis pada 1994. The Lion King adalah salah satu film animasi terbaik pada masa itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Film Mufasa membawa penonton melihat sisi lain Pride Lands, wilayah kekuasaan Mufasa Sang Raja Singa, yang belum pernah diceritakan dalam The Lion King. Lewat dongeng yang diceritakan Rafiki untuk Kiara, Mufasa menceritakan asal-usul tokoh-tokoh The Lion King, seperti Mufasa, anak singa yatim piatu yang kemudian menjadi raja di Pride Lands, dan Zazu, burung rangkong muda penasihat Mufasa.
Film ini juga memperkenalkan deretan karakter baru, di antaranya Afia dan Masego, orang tua kandung Mufasa, serta Eshe dan Obasi, orang tua Taka, singa yang nanti menjadi Scar, musuh Mufasa. Tak hanya itu, Mufasa juga menghadirkan sosok singa menyeramkan bernama Kiros, pemimpin kawanan singa putih yang ingin membalas dendam kepada Mufasa karena membunuh putranya.
Untuk Anda yang di Jakarta, terdapat dua instalasi bertema "Mufasa Sang Raja Singa". Pertama, instalasi berjudul "Shadow Lantern" karya kolaborasi Disney Indonesia dengan Saflora Art Studio yang terpasang di Pintu 6 Gelora Bung Karno sejak Selasa, 10 Desember 2024, hingga Ahad, 5 Januari 2025. Kedua, instalasi di Senayan City Mall yang menggambarkan perjalanan Mufasa. Instalasi tersebut terbagi menjadi empat area utama, yakni Night Savannah, area Rafiki’s Tree, area Pride Rock, dan area Snowy Mountain. Instalasi ini tersaji di atrium mal sejak Jumat, 6 Desember 2024, hingga Ahad, 5 Januari 2025.
Jika Anda lebih suka sajian sinema horor, ada film Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga. Film ini diangkat dari utas viral yang ditulis akun X @gustigina dan diklaim bersumber dari cerita nyata. Cerita dimulai dari sepasang suami-istri yang pindah ke rumah baru. Di sana mereka merasakan hal-hal aneh, dari menemukan hewan-hewan mati, suara benda jatuh di genting, hingga hawa terasa panas. Rentetan teror mengerikan pun muncul dan menyiksa mereka.
Film produksi Soraya Intercine Films ini merupakan kolaborasi terbaru produser Sunil Soraya dan sutradara Rizal Mantovani. Sebelumnya, mereka bekerja sama dalam film 5 cm (2012), Supernova (2012), dan Eiffel I’m in Love 2 (2018).
Sunil mengatakan Racun Sangga adalah upaya mereka menghadirkan kisah yang tidak hanya menegangkan, tapi juga menunjukkan sisi gelap manusia yang ingin membalas dendam dan melakukan hal keji. "Seperti black magic,” kata Sunil dalam siaran persnya.
Sementara itu, Rizal mengaku ingin menghadirkan pengalaman horor mencekam dari sebuah santet yang membuat pasangan suami-istri baru tersiksa. Adapun santet racun sangga adalah santet pemisah. "Jadi serangan dan efek santet tersebut tidak akan hilang atau berhenti hingga pasangan suami-istri tersebut benar-benar berpisah," ujarnya.
Selain film-film bioskop, ada pilihan film yang bisa Anda nikmati di rumah melalui aplikasi streaming Netflix, seperti Terminator: Dark Fate yang dirilis pada 23 Oktober 2019 dan tayang di Netflix sejak 15 Desember 2024. Film ini merupakan kelanjutan Terminator 2: Judgment Day. Pada film sebelumnya, Sarah Connor (Linda Hamilton) menyimpan dendam kepada T-800 (Arnold Schwarzenegger) yang telah membunuh anaknya lantaran diprediksi akan menjadi pemimpin yang mampu melawan robot berbasis kecerdasan buatan.
Dark Fate mempertemukan Connor dengan T-800 setelah berpisah 28 tahun. Namun kali ini keduanya harus bekerja sama untuk melindungi Dani Ramos (Natalie Reyes) dan Grace (Mackenzie Davis) dari kejaran Rev-9 (Gabriel Luna), cyborg yang kemampuannya lebih mutakhir ketimbang sebelumnya dan bahkan dapat menggandakan dirinya dengan mudah.
Cerita Dark Fate berkelindan dengan kisah The Terminator (1984) dan Terminator: Judgement Day (1991). Sekuel waralaba bergenre fiksi ilmiah ini dapat diikuti penonton karena diberi pengantar kisah sebelumnya yang cukup untuk bisa diikuti penonton yang belum menyaksikannya. Selain berkisah soal upaya pembunuhan terhadap Dani oleh Rev-9 yang penuh aksi laga, film ini menunjukkan masalah politik di negara perbatasan, meskipun hanya dengan porsi kecil.
Ada pula film Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves yang tayang di Netflix sejak 16 Desember 2024. Film ini bercerita tentang pencuri berkarisma dan kelompoknya yang berpetualang mengambil barang peninggalan yang hilang. Film ini menampilkan akting sejumlah aktor dan aktris Hollywood, seperti Chris Pine, Michelle Rodriguez, Rege-Jean Page, Justice Smith, Sophia Lillis, dan Hugh Grant.
Film ini diadaptasi dari Dungeons & Dragons, permainan role-playing game (RPG) jenis fantasi yang diterbitkan oleh Wizards of the Coast. Film ini menceritakan komplotan pencuri bernama Edgin the Berd dan anggota komplotan pencuri lain untuk mengambil relik berharga dengan maksud membantu seseorang. Namun orang yang dibantu dan barang yang diambil ternyata salah. Aksi mereka menjadi sorotan karena termasuk kejahatan terbesar sepanjang sejarah dunia. ●
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo