Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Hardingga, putra Yani Afri, salah satu korban dalam kasus penculikan aktivis, menerbitkan buku puisi.
Usman Hamid mengatakan puisi menjadi cara menahan getirnya hidup tanpa orang tercinta.
Hardingga tak tergoda dengan rayuan uang Rp 1 miliar untuk memutihkan kasus penculikan ayahnya.
HARDINGGA, putra Yani Afri, salah satu korban dalam kasus penculikan aktivis 1997-1998, menerbitkan kumpulan puisi tentang ayahnya. Buku puisi setebal 120 halaman berjudul Kapan Pulang? Yani Afri Masih Hilang.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo