Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kurang dari dua pekan, Ismaya Live kembali menyelenggarakan DWP di Bali untuk edisi Anniversary ke-15. DWP tahun ini akan berlangsung pada 8, 9, dan 10 Desember 2023 di GWK Cultural Park, Bali. Spesial perayaan yang ke-15, edisi tahun ini tidak hanya mengenai musik, melainkan jadi kesatuan yang terbentuk selama lebih dari 10 tahun dalam genre musik elektronik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perjalanan Djakarta Warehouse Project (DWP)
Djakarta Warehouse Project memulai perjalanannya pada 2008 sebagai acara klub yang diadakan di klub Blowfish. Acara yang digelar di Jakarta tersebut bernama Blowfish Warehouse Project. Festival ini menjunjung tinggi salah satu nilai paling penting yang dimiliki Indonesia, yakni keberagaman. Berbagai macam sub-genre di bawah kategori musik dance tampil melalui beberapa panggung di festival ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa musisi besar dunia telah menghiasi panggung-panggung Djakarta Warehouse Project, termasuk Calvin Harris, Steve Aoki, Carl Cox, Skrillex, Tiesto, Diplo, Major Lazer, Martin Garrix, David Guetta, Armin van Buuren, Axwell x Ingrosso, DJ Snake, dan masih banyak lagi. Dimulai sejak tahun 2010, festival ini diadakan setiap tahun di bulan Desember sebagai festival satu hari hingga kemudian berkembang menjadi festival dua hari pada 2014.
Dalam konferensi pers yang diadakan di Dragonfly pada 21 November 2023, Tim Ismaya Live menghadirkan Jevin Julian, Evan Virgan dan Weird Genius sebagai pembicara menyambut DWPXV. "Kami sudah siapkan dari kemarin-kemarin. Ada yang spesial kali ini karena kami baru ganti member dan akan belok banget genrenya. Pastinya kalau yang nanti di DWP akan berbeda," ujar Reza Arap selaku penampil di DWP tahun ini.
Hadirkan Keseruan yang Beragam
Diadakannya DWPXV di Bali akan memberikan pengalaman yang berbeda karena menggabungkan festival musik dan liburan. Nilai keberagaman itu, salah satunya tercermin dalam upaya DWPXV yang menghadirkan tarian tradisional Bali sebagai opening act DWP tahun ini. Selain itu, panggung utama DWP, Garuda Land terinspirasi dari lambang negara Indonesia, burung Garuda. Hal ini menjadi salah satu bentuk keragaman budaya yang dapat menambah pengalaman baru bagi pengunjung festival ikonik tersebut.
Para penampilnya juga akan mengeksplor genre musik elektronik dengan menampilkan sesuatu yang berbeda. "Lagu-lagunya mungkin memberikan sesuatu experience yang baru dari style aku. Setiap tahun, di DWP juga ada opening visual dan konsep yang selalu berbeda-beda. Tahun ini akan lebih berbeda karena main konsep 3D," ujar Evan Virgan yang akan tampil di DWP hari kedua, pada 9 Desember 2023.
Jajaran Line Up DWPXV di GWK Bali
Pada tahun ini #DWPXV juga menghadirkan special stages dari Monstercat dan The Darker Side. Keberagaman tersebut tercermin dalam jajaran penampil di DWPXV yang diisi oleh musisi dan DJ dari berbagai genre. Dimulai dari David Guetta dan Alesso yang akhirnya kembali setelah 10 tahun, duo Steve Angello B2B Sebastian Ingrosso, DJ Snake, hingga DJ dan Produser musik techno, Fisher siap memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Nama lainnya, seperti Alok, Oliver Heldens, dan Galantis juga akan meramaikan panggung DWPXV.
DJ dalam negeri juga akan memberikan penampilan terbaik mereka di panggung internasional ini. Nama-nama seperti Jevin Julian, Weird Genius, sampai Dipha Barus akan mengajak penonton menikmati pesta jelang pergantian tahun. Tak lupa pula ada beberapa nama lainnya seperti ATSY x Taner, Devarra, Dj W.W yang terus menyajikan musik elektronik.