Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia kembali merilis film horor berjudul Tebusan Dosa. Film yang digarap penulis Yosep Anggi Noen dan Alim Sudio ini menyatukan kolaborasi Indonesia dan Jepang. Tebusan Dosa bercerita tentang seorang ibu yang kehilangan anaknya bernama Nirmala, dalam kecelakaan tragis. Dalam pencariannya ia dibantu oleh Tetsuya (Shogen), seorang peneliti dari Jepang, dan Tirta (Putri Marino).
Film ini mengeksplorasi tema kehilangan, rahasia kelam dan upaya rekonsiliasi dengan masa lalu. Tebusan Dosan akan menjadi proyek pertama Palari Films di genre film horor dan dijadwalkan tayang di bioskop pada 17 Oktober 2024.
Deretan artis ternama yang membintangi Tebusan Dosa adalah Happy Salma, Keiko Ananta, Putri Marino, Shogen ,Bhisma Mulia ,Laksmi Notokusumo, dan Haru Sandra
Dibintangi Aktor Jepang
Tebusan Dosa akan menampilkan Shogen, aktor kenamaan dari Jepang yang dikenal lewat festival film internasionalnya. Ia berperan sebagai Tetsuya yang merupakan seorang peneliti dari Jepang. Tetsuya terlibat dalam misi pencarian Wening (Happy Salma), seorang ibu yang berduka karena kehilangan putrinya bernama Nirmala. Di sisi lain, karakter Tirta (Putri Marino), seorang podcaster, juga turut membantu Wening dalam pencariannya.
Nama Shogen melejit dalam berbagai film yang dibintanginya, seperti Gensan Punch, dan Lightining Over the Beyond.
Adu Peran Pertama Putri Marino dan Happy Salma
Putri Marino dan Happy Salma pertama kali tampil berbarengan dalam film Tebusan Dosa. “Aku sangat menghargai, sangat menyukai, mencintai karya-karyanya,” kata Putri pada Tempo, Jumat, 27 September 2024.
Putri merasa gugup saat beradu peran dengan Happy Salma, namun kekhawatiran itu pupus karena dukungan sang senior. “The Happy itu memberikan dukungan yang luar biasa,” kata Putri.
Kerja Sama dengan Showbox
Palari Films bekerja sama dengan Legacy Pictures dan Showbox, yang dikenal sebagai produsen dan distributor film horor populer Korea, Exhuma. Exhuma menjadi film horor populer dari Korea Selatan yang memadukan geomansi tradisional dan kepercayaan perdukunan. Pada hari ke-32 perilisan, Exhuma mencapai 10 juta penonton.
Debut Palari Films dan Yosep Anggi
Sutradara Yosep Anggi Noen berkolaborasi dalam penulisan skenario bersama Alim Sudio. Anggi mengaku sangat tertantang dengan horor misteri, karena ini merupakan kali pertamanya mengangkat genre tersebut. "Saya merasa tertantang untuk membuat film misteri horor, genre yang disukai banyak penonton. Fokus film ini adalah seorang ibu yang kehilangan anaknya," tuturnya, dikutip melalui keterangan tertulis pada Senin, 19 Agustus 2024.
Produser film Muhammad Zaidy, Tebusan Dosa menilai proyek perdana Palari Films di genre film horor dan merupakan langkah besar bagi studio tersebut dalam menjelajahi genre baru. Ia percaya, Anggi juga selalu mengeksplorasi sisi artistik dalam setiap filmnya. “Kami percaya Anggi Noen dapat menciptakan film misteri horor yang autentik dan menawan," ujarnya.
ELLYA SYAFRIANI | ADINDA JASMINE PRASETYO
Pilihan Editor: Shogen, Aktor Asal Jepang Ikut Adu Peran dalam Film Tebusan Dosa
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini