Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Febby Rastanty Soroti Dilema Perempuan Pekerja dan Tekanan Sosial di Film Seni Memahami Kekasih

Berperan dalam Seni Memahami Kekasih, Febby Rastanty merefleksikan dilema dan pilihan hidup perempuan dalam menghadapi tekanan sosial.

28 Agustus 2024 | 22.42 WIB

Aktris Febby Rastanty saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu, 28 Agustus 2024 untuk promosi film Seni Memahami Kekasih. TEMPO/Adinda Jasmine.
Perbesar
Aktris Febby Rastanty saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu, 28 Agustus 2024 untuk promosi film Seni Memahami Kekasih. TEMPO/Adinda Jasmine.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris, Febby Rastanty bercerita mengenai peran yang ia mainkan sebagai Kalis Mardiasih di film Seni Memahami Kekasih. Febby juga berbagi pandangannya terkait isu yang diangkat dalam film tersebut yang menurutnya bukan sekadar drama cinta, melainkan juga refleksi terhadap posisi perempuan dalam masyarakat yang kerap dibatasi oleh norma sosial.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 28 Agustus 2024, Febby menyoroti pandangan masyarakat terhadap perempuan berpendidikan tinggi yang memilih menikah, dalam konteks film tersebut, ia merujuk kepada tokoh Kalis. Menurut Febby, Kalis Mardiasih adalah individu bebas yang bisa memilih jalan hidupnya sendiri. “Karena dia punya privileged untuk punya pendidikan tinggi, justru orang-orang malah kayak ‘eh, ngapain sih nikah?’," ujarnya.

Febby Rastanty Ungkap Dilema Perempuan Pekerja

Aktris berdarah Palembang-Manado ini merinci dilema yang sering dialami perempuan pekerja, terutama mereka yang memiliki pendidikan tinggi dan karier cemerlang. Ia bahkan mencontohkan pengalaman pribadinya yang sejak lama bercita-cita sebagai ibu rumah tangga dan mengurus keluarga kecilnya, namun selalu mendapatkan pandangan skeptis dari orang sekitar. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Mau nikah tuh kesannya kayak, ‘ngapain sih?’ atau ‘nanti kariernya gimana?’," kata Febby. Pandangan ini, menurut Febby, menempatkan wanita dalam posisi yang sulit, terutama ketika mereka memilih untuk menikah dan membangun keluarga. 

Febby lalu menekankan bahwa isu-isu sosial seperti ini kerap kali diabaikan atau dianggap sepele. Melalui tokoh-tokoh yang ada, film Seni Memahami Kekasih mencoba membuka dialog tentang pentingnya menghargai pilihan hidup setiap individu, tanpa memandang latar belakang pendidikan atau karier. “Nggak seharusnya menasihati orang atau menaruh harapan berdasarkan background kita masing-masing," tuturnya.

Menurut Febby, film Seni Memahami Kekasih juga mengajak penonton untuk merenungkan kembali sikap mereka terhadap pilihan hidup orang lain, terutama wanita. Film ini juga memberikan gambaran tentang bagaimana kesetaraan gender masih menjadi isu yang relevan dan mendesak untuk dibicarakan, bahkan dalam lingkup terkecil seperti hubungan antara suami-istri.

Tentang Film Seni Memahami Kekasih

Film Seni Memahami Kekasih yang akan tayang pada 5 September mendatang diadaptasi dari buku karya Agus Mulyadi, seorang blogger asal Magelang yang juga suami dari Kalis Mardiasih, tokoh utama dalam cerita ini. Kisah cinta antara Agus dan Kalis dibingkai dengan berbagai tantangan hidup yang sederhana, namun penuh makna.

Disutradarai oleh Jeihan Angga, yang sebelumnya sukses dengan Mekah I'm Coming (2019) dan Just Mom (2021), Seni Memahami Kekasih juga menghadirkan bintang-bintang seperti Elang El Gibran, Sisca Saras, Devina Aureel, Desy Genoveva, Yusril Fahriza, dan Beni Siregar.

Adinda Jasmine

Adinda Jasmine

Bergabung dengan Tempo sejak 2023. Lulusan jurusan Hubungan Internasional President University ini juga aktif membangun NGO untuk mendorong pendidikan anak di Manokwari, Papua Barat

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus