Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni
Dangdut Lawas OM Lorenza

Berita Tempo Plus

Saatnya Wong Lawas Tampil

Aris Setiawan

Etnomusikolog dan pengajar Institut Seni Indonesia Surakarta

OM Lorenza tak hanya menghidupkan kembali lagu-lagu lama, juga mengembalikan kesederhanaan struktur musik dangdut.

15 Maret 2025 | 06.00 WIB

Saatnya Wong Lawas Tampil
Perbesar
Saatnya Wong Lawas Tampil

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Musik OM Lorenza tidak sekadar hiburan, tapi juga sarana untuk menggugah kenangan.

  • Mereka menghindari aransemen musikal berlebihan seperti dalam dangdut koplo.

  • Kostum bergaya retro tahun 1970-an makin menguatkan keintiman dengan audiensnya.

SAAT joget jingkrak-jingkrak berujung adu jotos mendominasi panggung hiburan dangdut koplo Tanah Air, Orkes Melayu (OM) Lorenza muncul sebagai oasis menyegarkan. Dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, grup musik ini menyuguhkan nuansa berbeda melalui kekhasan gaya dangdut lawas.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus