Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Dokumentasi tentang identitas dan perspektif generasi keturunan Maluku yang hidup di Belanda.
Dengan proyek ini, mereka baru merasa terkoneksi dan mengenal akar keluarga mereka.
Saat tampil di Ambon, mereka mengaku merasa cukup emosional bisa berada di tengah keluarga dan kerabat, akar mereka.
MEREKA mengantarkan koreografi dengan gerakan perlahan diiringi ketukan-ketukan. Lalu terdengar bunyi gamelan. Mereka bergerak lambat dalam koreografi sederhana: merentangkan tangan, memutar, mengayunkan bahu dan tangan sambil melangkah mengangkat kaki, juga melompat. Suara gamelan berpadu dengan musik modern.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo