Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Film Surga di Telapak Kaki Bapak: Arti Kehilangan Bagi Sebuah Keluarga

Film Surga di Telapak Kaki Bapak menghadirkan kisah kepala rumah tangga yang berupaya mengisi kekosongan peran ibu dalam mengurus kedua anaknya.

20 Maret 2025 | 23.09 WIB

Surga di Telapak Kaki Bapak. Dok. Klik Film
Perbesar
Surga di Telapak Kaki Bapak. Dok. Klik Film

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Film Surga di Telapak Kaki Bapak menampilkan Surya Saputra, Claresta Taufan, dan Muzakki Ramdhan. Drama keluarga ini menceritakan kehidupan sebuah keluarga setelah ibunya meninggal secara tiba-tiba.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Nawawi (Surya Saputra), sebagai kepala rumah tangga berupaya mengisi kekosongan yang sang ibu tinggalkan dalam mengurus kedua anaknya, Dinar dan Adi. Namun upaya yang Nawawi lakukan tidak mudah. Hal ini karena yang merasakan kehilangan sosok ibu bukan hanya kedua anaknya, tetapi juga dirinya sebagai suami. Ketiganya yang sudah terbiasa bergantung pada sosok Imah menjadi kesulitan dalam menjalani hari-hari mereka, terlebih lagi terdapat rasa iri antar saudara.

Inspirasi Cerita Surga di Telapak Kaki Bapak

Sutradara film Surga di Telapak Kaki Bapak, Eman Pradipta, mengaku kalau film ini secara tidak langsung berpesan kalau ayah juga memiliki peran penting dalam mencapai surga bagi anak-anaknya. Melalui film ini Eman Pradipta ingin menyampaikan bahwa surga tidak hanya ada di telapak kaki ibu, tetapi juga di telapak kaki bapak yang penuh kasih sayang.

Hal serupa juga disampaikan oleh aktor Surya Saputra. "Peran ini mengingatkan saya pada pentingnya peran seorang ayah dalam membentuk karakter anak," ungkapnya. Film ini diharapkan bisa menjadi pengingat akan pentingnya saling memahami dan mendukung dalam keluarga. Para pembuatnya berharap penonton dapat merasakan emosi yang disampaikan serta mengambil pelajaran dari cerita yang ada. 

Film ini bukan hanya berdasarkan pengalaman pribadi, melainkan juga merupakan hasil imajinasi yang terinspirasi dari berbagai sumber. "Kisah ini bukan hanya tentang kesedihan, tetapi juga tentang bagaimana kita menemukan kekuatan untuk terus berjalan," ujar Eman Pradipta.

Karakter yang Diperankan

Dalam film ini, Surya Saputra berperan sebagai bapak yang baik bagi anak-anaknya. Meski sudah sering memerankan karakter bapak sebelumnya, dalam film ini ia mengeksplorasi tentang rasa kehilangan dan perjuangan, cara harus cepat beradaptasi dan pulih dari keterpurukannya.

“Gua termasuk orang yang kalau sudah ada rasa kehilangan lama banget bisa berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, nah di sini diingatkan ‘ayo life goes on’,” ungkap Surya dalam konferensi pers pada Senin, 17 Maret 2025. Ia merasa karakter ini sangat berbeda dengan dirinya. Namun dia lebih merasa ini adalah pelajaran dari pada sebuah tantangan.

Muzakki Ramdhan yang berperan sebagai Adi merupakan anak SMA yang masih asyik bermain. Ia iri dengan kakaknya karena merasa orang tuanya hanya berpihak pada kakaknya, Dina. Diperankan oleh Claresta Taufan, Dina merupakan perempuan yang baru saja lulus sekolah. Semangatnya sangat menggebu untuk mengeksplor dunia kerja. Namun karena suatu hal terjadi jadi semuanya harus bertolak belakang dari ekspektasi.

“Tapi di prosesnya ini justru yang membuat karakter Dinar ini menjadi lebih dewasa sebagaimana seharusnya,” kata Claresta. Surya juga menambahkan bahwa keluarga Nawawi adalah keluarga yang hebat.

Kedekatan antara Surya, Muzakki, dan Claresta dalam membangun chemistry mengalir begitu saja. “Karena kita sudah kebuka dari awal, jadi untuk blending untuk keluarga enggak begitu sulit,” ungkap Surya. Ia juga memuji Claresta dan Muzakki sebagai rekan yang mudah diajak kerja sama. Surga di Telapak Kaki Bapak akan tayang mulai Jumat, 28 Maret 2025 di Klik Film.

SOFWA NAJLA TSABITA SUNANTO

Pilihan Editor: Film Keluarga Besar: Inspirasi dan Tantangan Syuting di Rusun

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus