Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jebolan kompetisi pencarian bakat Rising Star Indonesia, Hanin Dhiya, melepas album Cerita Hanin Dhiya. Saat album itu dirilis, publik mempertanyakan kenapa lagu Akad yang sangat populer tidak dimasukkan ke dalam album.
Baca: 2 Merek Cokelat Ini Twit War Karena Video Klip Fake Love BTS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Benarkah Hanin Dhiya, 17 tahun, trauma akibat perselisihan dengan Payung Teduh tahun lalu? Ia juga berbagi cerita mengenai hubungan tanpa status dengan cowok yang bukan dari kalangan selebritas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski terkenal di jagat maya, Hanin tidak pernah bermimpi merilis album solo mengingat kondisi industri musik dalam masa peralihan dari era fisik ke digital. Bagian tersulit saat menggarap album adalah saat pemilihan lagu serta menentukan komposisi antara lagu baru dan lagu cover.
Penyanyi kelahiran 21 Februari itu memutuskan hanya memasukkan tiga lagu cover, yakni Asal Kau Bahagia (Armada), Pupus (Dewa 19), dan Bintang Kehidupan (Nike Ardilla).
“Lagu Akad tidak saya masukkan bukan karena takut atau trauma gara-gara salah paham tahun lalu," kata Hanin Dhiya.
Hanin Dhiya mengaku mengajukan beberapa lagu cover kepada manajemen dan perusahaan rekaman. "Mengingat slot untuk lagu cover di album hanya tiga, kami harus membuat pilihan. Saya pikir ketiga lagu itu sudah mewakili selera penggemar,” ujarnya.