Home Sweet Loan: Sinopsis dan Fakta-Fakta Menariknya

Sinopsis Home Sweet Loan

Film ini bercerita tentang Kaluna, seorang pekerja perempuan dari kelas ekonomi menengah yang tinggal bersama keluarga besarnya, termasuk orang tua dan kakak-kakaknya yang sudah berkeluarga.

Kaluna memiliki mimpi sederhana yang menjadi tujuan utama dalam hidupnya, yakni ingin memiliki rumah pribadi. Tetapi, meskipun telah bekerja keras dan hidup sederhana untuk mencapai impiannya itu, banyak rintangan yang harus dilalui Kaluna.

Salah satunya adalah posisinya sebagai anggota generasi sandwich yang harus membiayai kebutuhan keluarga besar. Dengan penghasilan yang minim dan kebutuhan yang banyak, membuat impian Kaluna sulit terwujud. Bahkan, setiap kali pulang, dia merasa seperti tidak berada di rumah.

Kaluna juga rela menyisihkan sebagian besar penghasilannya untuk menabung dan mewujudkan impian tersebut. Ia bahkan melakukan survei ke berbagai lokasi untuk memastikan rumah impiannya bisa terwujud, ditemani oleh sahabat-sahabatnya, Danan, Miya dan Tanish.

Daftar Pemain Home Sweet Loan

Menemani perjalanan emosional Kaluna dalam usaha memiliki rumah yang sesungguhnya, sejumlah aktor dan aktris Tanah Air turut bermain dalam film ini. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Yunita Siregar sebagai Kaluna
2. Derby Romero sebagai Danan
3. Risty Tagor sebagai Tanish
4. Fita Anggriani sebagai Miya
5. Ayushita Nugraha sebagai Kamala
6. Ariyo Wahab sebagai Kanendra
7. Wafda Saifan sebagai Hansa
8. Budi Ross sebagai Ayah Kaluna
9. Daisy Lantang sebagai Ibu Kaluna
10. Ina Marika sebagai Natya

Fakta-Fakta Home Sweet Loan

Berikut ini beberapa fakta menarik dari film Home Sweet Loan yang membuatnya digemari masyarakat.

1. Dirancang agar relevan dengan banyak orang

Sutradara film Home Sweet Loan, Sabrina Rochelle Kalangie, mengungkapkan bahwa film ini dirancang agar relevan dengan keadaan banyak orang. Khususnya mereka yang tergolong dalam generasi sandwich—kelompok yang terhimpit antara memenuhi kebutuhan orang tua, keluarga, serta dirinya sendiri. 

"Yang aku ingin sampaikan di film ini adalah kehidupan yang sejujurnya," tuturnya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu, 18 September 2024

2. Detail film yang mencerminkan realitas hidup

Sabrina menjelaskan bahwa elemen-elemen realistis, seperti rumah yang berantakan dan padatnya transportasi umum, dihadirkan untuk mencerminkan kehidupan nyata. Salah satu elemen yang menjadi sorotan dalam Home Sweet Loan adalah kondisi rumah keluarga ekonomi kelas menengah yang berantakan dan menampung tiga kepala keluarga.

Kesederhanaan juga digambarkan film ini dalam realitas sehari-hari, seperti gayung berbentuk hati dan bunyi token listrik yang mengingatkan pada pengeluaran harian. Semuanya dikemas dan membuat penonton merasa dekat dengan cerita

3. Menyoroti impian yang harus dikorbankan

Film ini juga menyoroti isu generasi sandwich yang sering kali harus mengorbankan impian pribadinya demi kebutuhan keluarga. Kaluna, meskipun ambisius dalam perencanaan keuangan untuk membeli rumah, harus terus mengalah demi orang tuanya. Beban finansial yang ditanggungnya semakin berat ketika keluarganya membutuhkan bantuan, dan mimpi untuk memiliki rumah sendiri pun semakin jauh dari jangkauan.

4. Jalan cerita yang ringan 

Secara garis besar, alur cerita film ini ringan, namun memiliki makna yang dalam. Plot film ini tidak hanya berfokus pada masalah finansial, tetapi juga memperlihatkan konflik personal yang dialami Kaluna dalam hubungannya dengan kekasihnya, yang berasal dari kalangan ekonomi kelas atas. Film ini dengan halus menyisipkan masalah yang sering dihadapi pasangan di Indonesia, terutama isu tinggal bersama mertua dan ketimpangan ekonomi.

5. Menyentuh Hati Penonton

Film yang diangkat dari novel laris karya Almira Bastari ini menyentuh hati banyak generasi milenial dan Gen Z, terutama mereka yang terjebak dalam perjuangan hidup sebagai sandwich generation.

Aktris Lutesha mengungkapkan emosinya setelah menonton film ini. "Saya sering sumpah serapah (selama menonton Home Sweet Loan), saya menangis. Kaluna, kamu sabar ya," tuturnya dalam siaran pers yang diterima Tempo.

Aktor Mario Irwinsyah juga menambahkan, "aku suka penempatan emosinya. Di ujungnya sih memang yang namanya penonton pasti pengen meluapkan perasaannya, dan itu terasa banget."

Komedian dan aktor Ardit Erwandha juga merasa cerita dalam film Home Sweet Loan begitu dekat dengan realitas hidupnya. "Tadi ada momen yang relate banget, sampai satu studio tepuk tangan. Bener-bener momen yang bikin semua orang ngerasa terhubung," ucapnya.