Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Ogoh-ogoh berakar dari tradisi pengerupukan.
Menjadi parade budaya setelah era Orde Baru.
Kreasinya makin beragam dengan kelengkapan teknologi.
IA bertelanjang dada dengan kalung berbandul seperti bentuk cakar. Tangan kirinya memegang gunungan, sementara tangan kanannya yang bercincin memegang kaki di atas lutut. Sebilah keris tampak terselip di pinggangnya. Figur boneka raksasa setinggi empat meter itu dikelilingi oleh patung anak-anak kecil berkepala gundul yang segera mengingatkan pada sosok tuyul.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo