Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ke Huy Quan, aktor berdarah Vietnam-Amerika berhasil membawa pulang Piala Oscar setelah kembali terjun ke dunia akting, lewat film Everything Everywhere All at Once. Dirinya dinobatkan menjadi Aktor Pendukung Terbaik berkat aktingnya di film yang rilis pada 2022 tersebut.
Mengutip Variety, aktor 51 tahun tersebut mendapatkan pujian standing ovation pertama dari para hadirin pada acara penghargaan Oscar 2023 yang digelar Minggu, 12 Maret 2023. Ke Huy Quan mengawali pidato kemenangannya dengan menyapa sang ibu yang berusia 84 tahun, "Ibu, aku baru saja memenangkan (piala) Oscar".
Ke Huy Quan Ajak Publik untuk Punya Mimpi
Dalam pidatonya, Ke Huy Quan menuturkan rasa terima kasih kepada beberapa pihak yang membantu menguatkannya selama perjalanan kariernya. Dia secara khusus berterima kasih kepada sang istri, Echo, yang sudah menemani selama 20 tahun dan terus percaya kepadanya.
"Setelah beberapa bulan dan tahun, untuk 20 tahun, dirinya mengatakan padaku 'waktumu suatu hari akan tiba'. Mimpi merupakan hal yang harus dipercaya. Aku hampir menyerah. Untuk kalian semua, tolong buat mimpi kalian tetap hidup," tuturnya sambil membara.
Ke Huy Quan Gencar Harapkan Perubahan Bagi Orang Asia
Ke Huy Quan memulai kariernya dalam film Indiana Jones and the Temple of Doom pada usia remaja di 1984. Namun, dirinya menyadari bahwa kesempatan bagi orang Asia untuk berperan di Hollywood sangatlah kecil.
"Ketika aku keluar dari dunia akting, itu dikarenakan kesempatan yang sangat sedikit. Dan malam ini, kita merayakan James Hong, Michelle Yeoh, Stephaine Hsu, Hong Chau, Harry Shum Jr., gambarannya sangat berbeda dibanding dulu" tuturnya pada pidato kemenangan pada acara berbeda SAG Awards, dikutip dari kanal Youtube Netflix, pada Senin, 27 Februari 2023.
Sementara itu, pada acara Academy Awards, Ke Huy Quan menyebutkan keajaiban dalam hidup, yang awalnya sebagai pengungsi di Amerika dan saat ini berdiri di panggung besar Amerika Serikat. "Perjalananku dimulai dari perahu. Aku menghabiskan banyak tahun di perkemahan pengungsi. Dan entah bagaimana, aku berakhir di sini, panggung terbesar Hollywood," tuturnya sambil menangis, dikutip dari The Guardian.
Aktor sekaligus asisten sutradara itu juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada publik yang sudah mau menerimanya kembali. "Terima kasih, terima kasih banyak sudah menyambutku kembali, aku cinta kalian. Terima kasih," ujarnya pada akhir pidato Piala Oscar.
GABRIELLA AMANDA | VARIETY | THE GUARDIAN
Pilihan Editor: Lanjutkan Prestasi Orang Tua, Jamie Lee Curtis Menangkan Aktris Pendukung Terbaik di Oscar 2023
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini