Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BAGINDA tengah gering. Seluruh istana nun di Hanyang diselubungi kabut bisik-bisik misteri: ke manakah Baginda? Apakah benar beliau hanya sakit cacar air seperti yang diumumkan secara resmi hingga tak pernah lagi tampil di hadapan publik? Putra Mahkota Lee Chang (Ju Ji-hoon) mencoba mengunjungi ayahandanya, tapi dengan sigap dan luwes Ratu Cho (Kim Hye-jun), selir Baginda, menghalanginya karena “Baginda tak bisa diganggu”. Ketika Putra Mahkota mendesak dan mencurigai keadaan ayahandanya, Ratu Cho—cantik, tegas, sekaligus menakutkan—tersenyum sembari mengusap-usap perutnya yang tengah siap melahirkan bayi yang sudah lama dinantikan. “Engkau merasa terancam oleh kedatangan adik tirimu yang bakal lahir dan menggeser posisimu?” katanya. Pangeran Chang terdiam. Ibundanya, permaisuri, sudah lama wafat dan sejak itu si selir muda serta penasihat raja, Cho Hak-ju (Ryu Seung-ryong), secara de facto menjadi penguasa sehari-hari.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo