Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Konser Dua Generasi: Iwan Fals Obati Kerinduan OI di Solo, Suguhkan Duet Apik dengan Nadin Amizah

Penyanyi legendaris, Iwan Fals mengobati kerinduan Orang Indonesia dalam Konser Dua Generasi di Pamedan Pura Mangkunegaran Solo, semalam.

19 Agustus 2024 | 17.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Penyanyi legendaris, Iwan Fals (kanan) berduet bersama penyanyi muda, Nadin Amizah (kiri) dalam Konser Dua Generasi yang dihelat di Pamedan Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Ahad malam, 18 Agustus 2024. Foto: Istimewa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Surakarta - Penyanyi legendaris, Iwan Fals mengobati kerinduan OI (Orang Indonesia, sebutan untuk penggemar Iwan Fals, dengan tampil dalam Konser Dua Generasi yang dihelat di Pamedan Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Ahad malam, 18 Agustus 2024. Selain membawakan sederet lagu hitsnya, Iwan Fals juga berkolaborasi dengan musisi muda, Nadin Amizah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penampilan dua penyanyi beda generasi itu pun sukses menghipnotis ribuan penonton yang menyaksikan langsung konser tersebut di halaman Istana Adipati Mangkunegaran itu. Lagu Rayuan Perempuan Gila yang dinyanyikan Nadin Amizah menjadi pembuka Konser Dua Generasi.

Iwan Fals Pertama Kali Pakai Kain di Atas Panggung

Penampilan Nadin disambut penonton dengan riuh. Malam itu, ia tampil anggun dengan mengenakan dress putih yang dipadukan jarik atau kain. “Ini pertama kalinya saya menggunakan kain saat di panggung,” ucap Nadin Amizah kepada para penonton.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejumlah lagu lain turut dibawakan oleh Nadin untuk menghibur penonton di antaranya lagu berjudul Berpayung Tuhan, Semua Aku Rayakan, Kereta Ini Melaju Cepat, Ah, Taruh, Bertaut, Di Akhir Perang, Beranjak Dewasa, dan diakhiri lagu Sorak Sorai. 

Penyanyi legendaris, Iwan Fals tampil dalam Konser Dua Generasi di Pamedan Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Ahad malam, 18 Agustus 2024. Foto: Istimewa.

Setelah penampilan Nadin, Iwan Fals naik ke panggung dengan lagu Ya Atau Tidak sebagai pembuka penampilannya. Para fans pun ikut bernyanyi dan hanyut dalam kenangan lawas saat penyanyi bernama asli Virgiawan Listanto itu membawakan lagu-lagu hits lainnya seperti Sarjana Muda, Satu Satu, Ku Menanti Seorang Kekasih, Mata Indah Bola Pingpong, Izinkan Aku Menyayangimu, Aku Sayang Kamu, Yang Terlupakan, Pesawat Tempurku, Kuda Lumping, hingga Oemar Bakri.

Tanam Sawo Kecik Sebelum Konser

“Sebelum saya manggung di sini, saya bersama Raja Pura Mangkunegaran, Gusti Bhre, menanam pohon sawo kecik bersama di area Pura Mangkunegaran. Saya kagum dengan pohon yang berusia ratusan tahun di Pura Mangkunegaran,” ucap Iwan Fals sebelum mambawakan lagu Tanam Siram Tanam.

Meskipun sejumlah lagu dibawakan dengan aransemen baru dengan nuansa berbeda dari yang lama, musiknya tak kalah mengasyikan, termasuk sentuhan reggae yang membuat penonton ikut bergoyang. Iwan Fals juga membawakan lagu-lagu dengan lirik puitis-satir yang terkenal dari album Swami,seperti Bento dan Hio. Lagu-lagu ini disambut meriah oleh penonton yang terus kompak ikut bernyanyi bersama. 

Sementara saat sesi duet Iwal Fals dan Nadin Amizah asyik bersenandung bersama dengan dua lagu berjudul Untukmu dan Satu-satu. Di pengujung konser, Iwan Fals membawakan lagu legendaris, Bengawan Solo. "Lagu Bengawan Solo ini selalu punya tempat spesial di hati saya. Terima kasih Solo, kalian luar biasa!" tutur Iwan Fals sebelum membawakan lagu ciptaan mendiang Gesang itu. 

Istiqomatul Hayati

Istiqomatul Hayati

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus