Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Lagu Silent Night, Salah Satu Christmas Carol Paling Terkenal Sepanjang Masa

Salah satu lagu natal paling terkenal adalah Silent Night, bagaimana sejarah penciptaannya?

24 Desember 2024 | 11.49 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Jemaat Kristen Ortodoks menyalakan lilin saat mengikuti ibadah Malam Natal di Gereja Ortodoks Rusia St. Vladimir, Bekasi, Jawa Barat 6 Januari 2023. Ibadah malam Natal Kristen Ortodoks Rusia didasarkan pada perhitungan kalender Julian, dengan agenda ibadah malam natal yaitu kawal sepanjang malam Kelahiran Kristus. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Silent Night atau dalam bahasa Jerman dikenal sebagai Stille Nacht adalah salah satu Christmas carol paling terkenal dan dicintai di seluruh dunia. Lagu ini pertama kali diciptakan pada 1818 oleh Franz Xaver Gruber, seorang kepala sekolah sekaligus pemain organ, dengan lirik yang ditulis Pastor Joseph Mohr.

Lagu ini pertama kali diperdengarkan pada hari Natal 1818 di Gereja Paroki St. Nicholas di Oberndorf, sebuah desa kecil di Kekaisaran Austria yang terletak di tepi Sungai Salzach.

Pastor Joseph Mohr tiba di Oberndorf pada tahun 1817 setelah sebelumnya bertugas di Maria Pfarr. Pada tahun 1816, ia menulis sebuah puisi berjudul Stille Nacht sebagai refleksi atas dampak Perang Napoleon yang baru saja usai. Puisi ini menggambarkan keindahan dan ketenangan Malam Natal, serta harapan akan damai dan keselamatan.

Ketika organ gereja di Oberndorf rusak akibat banjir yang sering melanda daerah tersebut, Mohr memutuskan untuk menggunakan lirik puisi ini sebagai dasar untuk lagu Natal. Pada Malam Natal 1818, Mohr meminta Gruber menciptakan melodi sederhana yang dapat dimainkan menggunakan gitar. Dengan cepat, Gruber menyelesaikan komposisi tersebut sehingga lagu ini dapat dinyanyikan pada misa malam itu.

Perjalanan dan Penyebaran Lagu

Setelah malam pertama penampilan "Silent Night", lagu ini menarik perhatian Karl Mauracher, seorang pembuat organ yang datang ke Oberndorf untuk memperbaiki organ gereja. Mauracher membawa salinan lagu ini ke kampung halamannya di Zillertal, Austria. Dari sana, lagu ini mulai menyebar melalui dua keluarga penyanyi folk keliling, Strassers dan Rainers, yang memasukkan "Silent Night" ke dalam pertunjukan mereka.

Keluarga Rainers menyanyikan lagu ini pada berbagai acara, termasuk di hadapan Kaisar Franz I dari Austria dan Tsar Alexander I dari Rusia pada tahun 1819. Lagu ini juga diperkenalkan di Amerika Serikat oleh keluarga Rainers, yang membawakannya di New York pada tahun 1839. Pada dekade 1840-an, "Silent Night" telah menjadi sangat populer di Jerman, terutama di Niedersachsen, dan menjadi lagu favorit Raja Frederick William IV dari Prusia.

Manuskrip yang Hilang

Dalam perjalanan sejarahnya, manuskrip asli Silent Night sempat hilang, yang menyebabkan banyak orang percaya bahwa melodi lagu ini diciptakan oleh komposer terkenal seperti Haydn, Mozart, atau Beethoven. Namun, pada 1995, sebuah manuskrip asli ditemukan, yang menunjukkan bahwa Joseph Mohr menulis lirik pada 1816, sementara Franz Xaver Gruber menciptakan melodi pada 1818. Manuskrip ini menjadi bukti autentik dan salah satu artefak sejarah paling penting dari lagu tersebut.


Lirik Lagu Silent Night
Dalam Bahasa Jerman

Stille Nacht, heilige Nacht,
Alles schläft; einsam wacht
Nur das traute hochheilige Paar.
Holder Knabe im lockigen Haar,
Schlaf in himmlischer Ruh!
Schlaf in himmlischer Ruh!


Dalam Bahasa Inggris
Silent night! Holy night!
All is calm, all is bright
Round yon virgin mother and child!
Holy infant, so tender and mild,
Sleep in heavenly peace!
Sleep in heavenly peace!


Sejak pertama kali diperkenalkan, Silent Night telah diterjemahkan ke lebih dari 300 bahasa dan dialek di seluruh dunia. Versi bahasa Inggris pertama diterjemahkan sekitar tahun 1863 dan dimasukkan ke dalam buku himne gereja "Sunday School Hymnal" pada tahun 1871. Lagu ini menjadi simbol universal dari kedamaian, harapan, dan keajaiban Natal.

Artis-artis terkenal seperti Bing Crosby, Elvis Presley, dan Mariah Carey turut memperkenalkan "Silent Night" kepada generasi baru melalui rekaman mereka. Versi Bing Crosby bahkan menjadi salah satu single terlaris sepanjang masa. Hingga kini, Silent Night tetap menjadi bagian penting dari perayaan Natal, membawa pesan damai dan cinta yang melintasi batas budaya dan waktu.

Rachel Farahdiba Regar berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Lagu Natal Populer Silent Night Berusia Ratusan Tahun, Begini Lirik dalam Bahasa Jerman dan Inggris

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus