Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebenarnya, topik ini bukanlah hal baru dalam wacana ekonomi politik di Indonesia. Tapi selama ini sayangnya sebagian besar studi didominasi oleh peneliti asing. Sebut saja Richard Robison, yang telah menjadi rujukan klasik. "Miskinnya" kontribusi peneliti Indonesia dalam wacana ini mungkin bisa menunjukkan betapa besarnya "biaya" yang telah ditimbulkan oleh suatu rezim yang represif. Ia tidak hanya memberangus lawan politik, tetapi juga membunuh ide atau pemikiran. Itu sebabnya dua buah buku ini menjadi penting untuk dikaji. Sebab, di samping berupaya memperkaya wawasan teoretis, ia juga mencoba memperbarui data dari penelitian sebelumnya sampai paruh 1990.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo