Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan, Mikha Tambayong dan Deva Mahenra memetik pelajaran berharga dari serial Teluh Darah yang mereka bintangi. Sebagai pemeran utama, pasangan yang baru pulang dari bulan madu setelah menikah akhir Januari lalu ini melihat Teluh Darah mengandung banyak pesan moral untuk para penonton.
Deva Mahenra: Setiap Tindakan Pasti Punya Imbas
"Hal-hal kecil yang kita lakukan hari ini ke siapapun atau bahkan tidak ditujukan kepada siapapun, itu pasti punya imbas, makanya selalu bertanggung jawab dan aware terhadap tindakan-tindakan yang kita ambil atau keputusan-keputusan yang kita buat, terutama yang mungkin bisa menyakiti dan merugikan orang lain," kata Deva Mahenra dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Pusat, Selasa, 21 Februari 2023.
Menurut Deva, apapun yang pernah kita perbuat maka akan berbalik ke diri sendiri, bisa positif atau justru menjadi batu sandungan dalam perjalanan hidup, layaknya hukum karma. "Hal sekecil apapun ketika dilakukan dengan niat yang baik maka akan berujung baik, begitupun sebaliknya," katanya.
Mikha Tambayong: Rela Berjuang Demi Orang Tercinta
Dalam serial karya sutradara Kimo Stamboel ini, Mikha Tambayong berperan sebagai Wulan dan Deva Mahenra sebagai Esa. Wulan dan Esa bertekad untuk mencari tahu pelaku di balik serangan mistis yang menimpa keluarga mereka. "Seperti Wulan dan Esa, kita sampai ke titik darah penghabisan. Kita mencoba menemukan misteri ini dan kita melakukan itu semata-mata mencintai keluarga kita," kata Mikha Tambayong.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sutradara dan pemain utama serial Teluh Darah, Kimo Stamboel, Mikha Tambayong, dan Deva Mahenra menghadiri ajang Busan International Film Festival 2022 (BIFF 2022) di KOFIC Theater pada Jumat, 7 Oktober 2022. Dok. Disney+ Hotstar.
Menurut aktris 28 tahun ini, Teluh Darah sangat unik dan bukan hanya sekadar thriller tentang ilmu hitam biasa, namun serial ini dilandasi dengan kisah keluarga. "Dari 1 sampai episode 10 akan muncul hal-hal seperti itu, mulai dari flashback, present day, apapun yang Wulan, Esa lakukan, kita melakukan journey yang cukup panjang dan berat, yaitu kita lakukan untuk keluarga kita," katanya.
Sebelumnya, Mikha juga mengungkapkan bahwa Teluh Darah membawa kisah yang tidak asing bagi masyarakat Indonesia, namun juga memiliki unsur misteri dengan daya tarik universal untuk penonton global. "Seharusnya orang bisa relate dan berempati sama karakter-karakter kita masing-masing, karena masing-masing karakter, apapun keputusan yang kita buat itu ada backstory-nya," katanya.
Sinopsis Teluh Darah
Teluh Darah merupakan serial karya sutradara yang dikenal dengan deretan film dan serial bergenre thriller dan horornya yang ikonik, Kimo Stamboel. Serial bergenre thriller ini mengikuti kisah Wulan dan Esa, dua orang modern dari keluarga berbeda yang hidupnya berubah setelah menyaksikan bagaimana keluarga mereka menjadi target serangan ilmu hitam. Didasari keinginan kuat melindungi keluarga tercinta, keduanya bertekad untuk mencari pelaku di balik serangan tersebut untuk meminta pertanggungjawaban atas kejadian-kejadian mistis yang menimpa keluarga mereka.
Teluh Darah merupakan salah satu serial original Disney+ Hotstar yang terpilih untuk Program On Screen di Busan International Film Festival atau BIFF 2022. Teluh Darah tayang mulai Sabtu, 25 Februari 2023 di Disney+ Hotstar. Total ada 10 episode yang akan tayang setiap Sabtu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.