Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Muncul di Pecahan Uang Kertas Baru Rp 100.000, Simak Keunikan Tari Topeng Betawi

Tari Topeng Betawi terdapat di uang kertas baru Rp100 ribu. Apa keistimewaan tarian ini?

24 Agustus 2022 | 09.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Penari saat menampilkan tarian Topeng Jigrik Ndat dari Betawi saat pagelaran wastra dan budaya di Kampus Kebun Loka Hejo Grand Smesco Hils, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Ahad, 11 April 2021. Acara tersebut digagas oleh Smesco Indonesia yang berkolaborasi dengan Yayasan Belantara Budaya Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tari tradisional Topeng Betawi adalah salah satu kebudayaan nasional yang muncul di pecahan uang kertas baru, tepatnya di pecahan uang kertas Rp100 ribu. Tari Topeng Betawi menyimpan berbagai keunikan dan ciri khas yang menarik untuk dibahas. Berikut adalah ulasan mengenai Tari Topeng Betawi.

Melansir elibrary.unikom.ac.id, Tari Topeng Betawi merupakan salah satu tari adat masyarakat Betawi yang menggabungkan seni tari, musik, dan nyanyian. Tari Topeng Betawi memiliki sifat teatrikal dan komunikatif yang terwujud melalui gerakannya. Watak ini muncul dari pesan yang disampaikan melalui gerakan-gerakan di dalamnya.

Uang baru 2022 pecahan Rp100.000. Foto: Bank Indonesia

Tari Topeng Betawi menggabungkan beberapa unsur seni, yaitu  musik, tari, lawak dan lakon. Dalam setiap penampilannya, Tari Topeng Betawi membawakan sebuah tema yang tergolong variatif. Biasanya, tema-tema yang diplih berkaitan dengan kehidupan masyarakat seperti legenda, kritik sosial, dan crita klasik lainnya.

Dikutip repository.ubharajaya.ac.id, pada awalnya, Tari Topeng Betawo ditampilkan dengan cara berkeliling atau ‘ngamen’ dengan menitikberatkan unsur seni tarinya. Ketika digelar untuk mengisi acara, Tari Topeng Betawi lebih mengutamakan unsur lawakannya. Akan tetapi, saat ini tarian ini lebih menitikberatkan kepada unsur lakon sehingga tarian ini lebih dikenal dengan nama Tari Betawi saja.

Topeng Betawi dipercaya bisa melindungi dari malapetaka. Akan tetapi, seiring waktu kepercayaan tersebut mulai luntur sehingga tarian ini dilaksanakn untuk tujuan hiburan dalam sebuah acara semata. Umumnya, Tari Topeng Betawi ditampilkan saat pelaksanaan acara-acara besar, seperti khitanan, pesta pernikahan, dan lainnya

Para penari dalam Tari Topeng Betwai menggunakan kostum khusus yang sudah dirancang sesuai dengan perannya dengan tidak melepaskan karakteristik khas Betawi. Pakaian-pakaian yang dipakai biasanya berupa kain panjang atau kain batik, kebaya, dan selendang. Selain itu, penari juga mengenakan mahkota yang bewarna warni di atas kepala yang dikenal sebagai kembang topeng. Topeng inilah yang menjadi ciri khas dari tarian ini yang berfungsi menutupi wajah para penarinya.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Haji Bokir Bukan Hanya Pemain Film Sundel Bolong, Dia Tokoh Topeng Betawi Ternama

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus