Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Film
Aktor Pendukung Pilihan - Nano Riantiarno (Bidadari Mencari Sayap)

Berita Tempo Plus

Kewajaran Akting Seorang Babah

Nano Riantiarno mampu memainkan karakter seorang lelaki tua Cina dengan natural. Sebagai sosok Babah, Nano sanggup menyediakan ruang bagi perubahan karakter tokoh lain dengan sangat bagus. Seringnya Nano mementaskan naskah klasik Cina dalam teater membuat dia mampu memahami karakter dan persoalan keluarga yang dihadapi Babah.

19 Desember 2020 | 00.00 WIB

Nano Riantiarno, aktor, penulis, sutradara, dan pendiri Teater Koma, di Jakarta, Maret 2017. Dok.TEMPO/Frannoto
Perbesar
Nano Riantiarno, aktor, penulis, sutradara, dan pendiri Teater Koma, di Jakarta, Maret 2017. Dok.TEMPO/Frannoto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TIGA puluh lima tahun Norbertus Riantiarno tak pernah berakting dalam film. Seniman 71 tahun yang akrab disapa Nano itu kerap menolak tawaran bermain film karena ia lebih banyak mengalokasikan energinya untuk dunia teater dan kepenulisan. Namun kali ini ia tak kuasa menerima tawaran Deddy Mizwar ikut terlibat dalam film Bidadari Mencari Sayap. “Bayangkan, saya terakhir main film 35 tahun lalu, film Wim Umboh,” kata Nano.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus