Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Sejak menyelesaikan studi di Yale University, Lance Castles menekuni penelitian dan menulis, di antaranya menyangkut sejarah, politik, dan perilaku politik di Indonesia.
Lance Castles pernah menulis buku yang kontroversial mengenai asal-usul etnis Betawi.
Orang-orang di Banda Aceh memanggilnya Tengku karena ia fasih berbahasa Aceh.
SAYA sedang membuka Facebook saat mendapati tulisan sahabat saya, Najib Azca, yang memberitakan kabar duka meninggalnya Indonesianis Lance Castles, Sabtu, 29 Agustus 2020. Cendekiawan asal Australia itu menutup mata dan beristirahat untuk selamanya pada usia 83 tahun. Karier akademisnya dimulai dari sarjana dan master di Monash University, Melbourne, Australia. Ia kemudian menyelesaikan PhD di Yale University, Amerika Serikat, dengan menulis disertasi tentang Indonesia berjudul “The Political Life Sumatran Residency Tapanuli 1915-1940”, yang selesai pada 1972.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo