Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Indonesian Women Artists digelar untuk ketiga kalinya.
Menampilkan karya dari 10 perempuan.
Membawa gagasan tentang kesetaraan, kemanusiaan, dan toleransi.
SOSOK itu tegap berdiri. Di bagian tengah tubuhnya yang dibentuk dari fiberglass tak tampak alat kelamin. Ia bukan lelaki, bukan pula perempuan. Patung itu adalah representasi manusia, demikian kata empunya karya, Dolorosa Sinaga. Di bagian bawah si patung manusia, terbujur sebuah peti mati. Peti itu kosong, seolah-olah siap menjadi tempat pembaringan manusia di depannya. Sementara itu, di hadapan si patung manusia hanyalah kehampaan. Tidak ada siapa pun yang mengantarkan kepergiannya. Ia menghadapi ajalnya dalam sunyi.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo