Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
LIMA perempuan bergaun putih duduk saling memunggungi di kursi yang ditata melingkar. Mereka kemudian serempak menjumput potongan kain perca yang berserakan di lantai. Satu per satu kain itu mereka sambung hingga memanjang dengan mesin jahit kecil berlistrik yang dipangku di atas paha. Bekerja sambil diam selama satu setengah jam, hanya suara mesin jahit yang bicara.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo