Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Berita Tempo Plus

Tafsir Komachi dan Rintrik dalam Pentas Teater

Pentas The Smiling Old Women di Bentara Budaya Jakarta. Kolaborasi Indonesia-Jepang.

22 Oktober 2023 | 00.00 WIB

Pentas The Smiling Old Woman di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah, Jakarta, 14 Oktober 2023. Tempo/Magang/Joseph Teddy Saputra
Perbesar
Pentas The Smiling Old Woman di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah, Jakarta, 14 Oktober 2023. Tempo/Magang/Joseph Teddy Saputra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MENJELANG masuk ke ruangan pertunjukan, penonton diberi secarik kertas berisi pertanyaan oleh panitia untuk diisi. Beberapa penonton mengisi “angket” itu, tapi sebagian lain tidak. Pertanyaan yang harus dijawab: Kematian seperti apa yang Anda inginkan? Di planet apa kalian ingin dikubur? Bersama siapa Anda ingin dikubur?

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Komachi, Rintrik, dan Kisah-kisah Kematian"

Seno Joko Suyono

Menulis artikel kebudayaan dan seni di majalah Tempo. Pernah kuliah di Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada. Pada 2011 mendirikan Borobudur Writers and Cultural Festival (BWCF) dan menjadi kuratornya sampai sekarang. Pengarang novel Tak Ada Santo di Sirkus (2010) dan Kuil di Dasar Laut (2014) serta penulis buku Tubuh yang Rasis (2002) yang menelaah pemikiran Michel Foucault terhadap pembentukan diri kelas menengah Eropa.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus