Penulis Skenario Tertantang Tulis Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa dari Novel Kontroversial

TEMPO.CO, Jakarta - Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa ditulis oleh penulis skenario muda, Ifan Ismail. Ia bercerita jika dirinya tertantang menulis film yang diadaptasi dari novel kontroversial Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhidin M Dahlan. Menurut dia, buku ini merupakan sebuah perjalanan spiritual yang telah ia baca sebelum hilang di pasaran.

"Saya terbawa sama perjalanan spiritual di balik kemarahan, kesedihan dan semuanya oleh tokohnya. Menurut saya, perjalanan cerita ini sangat enak. Jadi saya memberanikan diri untuk menerima tawaran itu, dan jadilah film ini," kata Ifan Ismail dalam konferensi pers di Epicentrum XXI, Kuningan pada Jumat, 17 Mei 2024.

Netral Saat Tulis Skenario Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Meskipun kata Ifan Ismail, tokoh utamanya perempuan yaitu Nidah Kirani yang diperankan oleh Aghniny Haque , ia mencoba untuk netral dan tidak akan bias gender dalam menulis skenario itu. Ia menulis kisah perjalanan spiritual Nidab Kirani dalam film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa yang akan tayang pada 22 Mei 2024 ini.

"Saya mencoba untuk netral dalam artian saya mencoba untuk fokus ke perjalanan spiritualnya yang diterjemahkan melalui film. Dan itu sangat luar biasa," kata Ifan melanjutkan.

Poster film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa. Foto: Instagram Hanung Bramantyo.

Nyaris Jadi Pelaku

Ifan juga mengatakan, banyak sosok yang menjadi inspirasinya dalam menulis keseluruhan skenario film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa. Sebab, kata Ifan, ia pernah juga berkecimpung di dunia Kirani (tokoh utama) di kampusnya dulu.

"Saya hampir menjadi pelaku, tapi untungnya enggak. Bukan sebagai Darul ya, tapi ikut seperti pengikutnya Abu Darda itu. Tapi sepertinya mereka tidak tertarik sama saya, jadi cuma dua kali pertemuan aja," katanya.