Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Pesta para petani

Kalimantan selatan menampilkan kuda kepang yang dibawakan 30 orang petani asal barikin. kesenian ini di perkirakan lahir sejak 1902. penduduk barikin percaya pemilik kuda kepang bernama raden taruna. (tr)

8 Juli 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MAIN di Jakarta juga jadi pengalaman terpenting dalam hidup 30 orang petani dari Barikin, Kalimantan Selatan, yang diutus oleh daerahnya untuk membawakan kuda kepang. Dengan wajah orang udik, mereka begitu gigihnya mengarungi puluhan kilometer perjalanan ke tempat latihan. Hampir semuanya tak pernah membayangkan bahwa pada akhirnya mereka menatap ibukota dengan muka mereka sendiri. Yus'a yang tiap kali harus menempuh 60 Km bahkan sempat tak menghiraukan nasib anak bini yang ditinggalkannya -- demi Jakarta." Ini 'kan tugas Pemerintah," dalihnya bangga. Hampir semua penduduk di Barikin adalah pemain kudang kepang. Dari 25 grup yang terkenal di sana, kuda kepang Barikin memang termasuk paling yahut. Itu sebabnya Gubernur Subardjo amat setuju, waktu Jakarta mengajukan pilihannya. Sekitar Rp 3 juta disediakan oleh Pemerintah Daerah untuk mempaketkan duta kesenian ini, yang diperkirakan lahir sejak tahun 1902 ini. Tapi Raden Taruna -- yang dipercayai oleh penduduk setempat sebagai pemilik Kuda Kepang -- ternyata marah. Dari "Sumur Raden Taruna" yang dihormati oleh penduduk sebagai tempat tinggal Raden Taruna, datang teguran. Tidak jauh dari tempat latihan, Hanah -- puteri almarhum bekas Kepala Desa Barikin -- tiba-tiba kesurupan. Hanah memperkenalkan dirinya sebagai Raden Taruna. Sekaligus ia menuntut agar penduduk Barikin segera melakukan upacara untuk Raden Taruna, yang dianggap nenek moyang orang Barikin. Para tetuha kampung Barikin buru-buru minta maaf sambil berjanji akan menyajikan 40 macam kue dan menyebelih kambing setelah nanti rombongan kembali dari Jakarta. Hanah langsung tertidur mendengar janji ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus