Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Pesta para petani

Aceh menampilkan saman yang dikenal di aceh timur sebagai saman lokop dan di aceh tenggara sebagai saman gayo. syekh saman memasukkan unsur dakwah dalam tarian yang disebut "pok ane" (tepuk tangan).

8 Juli 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PEMAIN utama "ACeh" dari Saman yang dikirimkan oleh Daerah Istimewa Aceh juga seorang petani. Namanya Abdul Latief. Ia sudah 5 kali main di Jakarta. Di balik pakaian "Aceh"-nya yang mentereng, ia hanyalah orang tani yang hidup susah payah di Blang Kejeren. Tetapi ia benar-benar seorang seniman Saman. "Saya telah jatuh cinta pada Saman," ujarnya. Kecintaan pada Saman membuat Latief tidak sukses sebagai petani. Seringkali sawahnya terlantar berbulan-bulan -- sampai ia kembali dari pengembaraan menjual Saman, menjelajah kampung demi kampung. Ia telah bermain sejak kecil di atas punggung kerbau. Adalah Suatu hal yang memalukan bila seorang remaja di udik tanah Gayo tak bisa bersaman. Saman di Aceh Timur disebut Saman Lokop, sedang yang Tenggara adalah Saman Gayo. Dahulu seorang ulama bernama Syekh Saman, tatkala mengajak masyarakat berpaling dari agama perbegu, memasukkan unsur dakwah dalam tarian yang sebelumnya dikenal dengan nama "pok ane" (tepuk tangan). Tarian yang semula berdendang sambil bertepuk ini kemudian berkembang menjadi Saman -- yang tak lepas dari pengaruh agama Islam. Orang luar daerah sering menyebutnya sebagai permainan "tangan seribu."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus