Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bertemu dengan pria Indonesia bernama 'Asal bin Yanto Albanjari, penghafal Al Quran yang menjadi imam salat di berbagai masjid di Makkah. Pertemuan itu berlangsung di Kantor Daerah Kerja Persiapan Haji di Makkah pada Minggu, 10 Juni 2018.
Pemuda penghafal Al Quran berusia 21 tahun ini viral di media sosial karena kiprahnya sebagai imam salat di sejumlah masjid di Makkah. ‘Asal adalah pria berdarah Banjar, Kalimantan Selatan. Dalam pertemuan itu Menteri Lukman mengklarifikasi informasi bahwa 'Asal juga menjadi salah satu Imam di Masjidil Haram.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kabar tersebut tidak benar dan langsung diluruskan 'Asal. "Cerita kalau saya menjadi imam di Masjidil Haram itu tidak benar. Tapi kalau menjadi imam salat di beberapa masjid di Makkah itu benar," ujar ‘Asal kepada Menteri Lukman seperti dikutip dari kemenag.go.id. "Alhamdulillah sudah terbiasa menjadi imam di beberapa masjid di Makkah".
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menteri Lukman lantas meminta 'Asal membacakan sejumlah ayat Al Quran. ‘Asal pun melafalkan Sirat Ibrahim ayat 35 – 37 dengan suara fasih dan indah didengar. Menteri Lukman berharap 'Asal terus belajar dan sebagai imam salat di banyak masjid di Makkah. Kiprah ini dinilai bisa mengharumkan nama Indonesia.
Identitas ‘Asal hingga sekarang masih berpaspor Indonesia. 'Asal lahir di Makkah pada 1997 dan mulai menghafal Al Quran sejak 2006. Ia mengkhatamkan hafalannya dalam qiraat Ashim riwayat Hafs pada 2012. Pada acara haflah tahunan santri tahfidz (penghafal Al Quran) ‘Asal mendapat tugas membaca beberapa ayat tentang kewajiban puasa (video ini juga viral di media sosial).
'Asal saat ini sedang berusaha mengkhatamkan hafalan Al Quran dalam dua riwayat lagi, selain qiraat Ashim riwayat Hafs. Dia berguru pada salah satu imam Masjidil Haram, yaitu Syekh Abdurrahman Syirazi.
Yanto, ayah 'Asal Al Banjar, adalah orang Kalimantan Selatan yang sudah puluhan tahun bermukim di Arab Saudi. Yanto memberi perhatian anaknya untuk belajar Al Quran. Tahun ini ia ikut bergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dari unsur tenaga musiman. Dia bertugas di bagian layanan transportasi jemaah haji Indonesia di wilayah Syib Amir, Makkah.