Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Michael Heart yang memiliki nama asli Annas Allaf merupakan penyanyi kelahiran Suriah. Namun, ia tumbuh dan besar di beberapa negara, seperti Swiss, Amerika Serikat, dan Austria. Akibatnya, ia memiliki selera musik yang mewujudkan kehidupan multikultural secara pribadi. Salah satunya adalah lagu solidaritas untuk Gaza berjudul We Will Not Go Down (Song for Gaza).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Michael Heart sudah mulai bermain alat musik gitar dan piano sejak usia 10 tahun. Lalu, ketika berusia belasan tahun, ia mulai menggubah lagu dan menyanyikannya sendiri. Ia menempuh pendidikan tinggi jurusan teknik audio (audio engineering), Full Sail University, California. Setelah lulus, ia pindah ke Los Angeles pada 1990 dan membuka studio rekaman lokal. Di sana, ia meruncingkan keahliannya sebagai gitaris serta teknisi rekaman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selama lebih dari 18 tahun, Heart telah bekerja sama dengan beberapa artis ternama, seperti Al Jarreau, Phil Collins, dan Will Smith. Kemampuannya menguasai bahasa Perancis juga melancarkan kerja sama dengan beberapa artis negara ini, antara lain Calogero (The Charts), Marc Lavoine, dan Veronique Sanson. Ia juga pernah bekerja sama dengan produser musik, salah satunya David Foster. Meskipun sebagian besar pekerjaannya hanya berada di studio, tetapi ia juga berkeliling menjadi gitaris flamenco dan bergabung dengan band smooth jazz, Jango.
Nama Heart terkenal oleh publik berkat merilis We Will Not Go Down pada Januari 2009. Lagu ini menggambarkan situasi mengerikan warga Palestina di Gaza sekaligus menunjukkan keberpihakannya. Selain pujian, ia juga mendapatkan caci-maki dari seorang warga Israel yang menuduh lagunya tidak akurat dan tidak lengkap.
Lagu tersebut mendudukan Hamas sebagai pahlawan serta korban. Padahal, tidak sedikit warga sipil Israel juga menjadi korban akibat serangan Hamas sebelumnya. Namun, kecaman itu tidak memudarkan popularitas Heart.
Sebagian besar orang yang mengunduh lagu ini dengan sukarela menyumbang ke United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East. Selain itu, Heart juga menyajikan tema-tema serius dalam karyanya, seperti perzinaan (Living in Sin), perang (Damaged World), dan kekerasan rumah tangga (Finally Free).
Lirik Lagu We Will Not Go Down
Berdasarkan Genius, berikut adalah lirik lagu We Will Not Go Down (Song for Gaza) milik Michael Heart.
A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive
They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze
We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight
Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right
But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze
We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight
RACHEL FARAHDIBA R | TIM TEMPO.CO