Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SEPERTI dentang lonceng gereja dari tubular bell, disambut dengingan lembut dan perlahan dentingan triangle dan marimba serta pukulan timpani dan snare drum. Sesekali vibraphone dan xylophone menimpali bersamaan dengan snare drum dan pukulan tubular bell. Menimbulkan kesan misteri, menelusuri sebuah ruang sunyi. Sesekali komposisi terdengar kompleks. Demikian sekelumit komposisi berjudul Dialektika, Dualitas, Kontra karya Arya Pugala Kitti dan Lucy Freia. Komposisi ini mengeksplorasi kemungkinan tonalitas instrumen perkusi. Dialektika, Dualitas, Kontra adalah pemenang Indonesia Percussion Ensemble Composition Competition (IPECC) 2022 untuk kategori kelompok.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo