MEMENUHI PANGGILAN TUGAS
(Jilid I: KENANGAN MASA MUDA) Oleh: Dr. A.H. Nasution
Penerbit: Gunung Agung, Jakarta, 1982, 276 halaman.
NASUTION kecil, bertubuh kurus, tulang rusuknya seakan bisa
dihitung. Secara jasmaniah ia tidak tergolong lelaki yang kuat.
Raru pada usia 10 tahun ia berani bertualang keluar
kampung--dengan hati berdebar-debar.
"Hanya dalam satu hal," cerita Nasution kemudian, "saya ingat,
saya agak menonjol, yakni dalam memanjat pohon."
Sejarah kemudian mencatat Nasution termasuk sejumlah kecil orang
Indonesia yang berhasil memanjat tinggi. Dan meninggalkan banyak
jejak, seperti konsep dwifungsi ABRI, Sekber Golkar, dan
lain-lain. suku riwayat hidupnya ini ditulis juga karena
dorongan berbagai pihak untuk memperjelas banyak peristiwa
politik yang penting tapi masih "kabur".
Abdul Haris akan menulis riwayat hidupnya dalam 5 jilid. Pada
jilid pertama ini diungkapkan masa kecilnya sampai Divisi
Siliwangi hijrah ke Jawa Tengah. Di sini bisa ditemukan ikhwal
konsep gerilya, perlawanan rakyat total serta konsep perang
wilayah.
Buku ini memang sarat dengan informasi, tapi sayang abai dengan
data penting. Sia-sia mencari, misalnya, tanggal, bulan dan
tahun berapa A.H. Nasution lahir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini