Rehal

FIVE ESSAYS ON THE INDONESIA ARTS Margaret J. Kartomi (ed) Penerbit: Monash University, Melbourne 87 hl. ADA bahan kuliah tentang kesenian Indonesia, di Australia. Kurang lebih menggambarkan bagaimana mereka di sana melihat Indonesia, lima esei dalam buku ini dibagi ke tiga kelompok seni pertunjukan, senirupa dan sastra. Yang menarik buku ini punya kacamata yang tepat: kesenian tak bisa dilepaskan dari masyarakatnya. Di samping itu, pengamatan yang tajam, apa yang disebut tradisi di Indonesia ternyata masih terus mengalami perubahan -- sesuatu yang jarang ditemui pada pengamat asing. Tulisan tentang kesenian dari khasanah lama sangat menarik -- Gondang, musik Mandailing dan seni tenun Flores. Namun ketika pengamatan beranjak pada perubahan ke seni modern -- yang masih perlu dipertanyakan pengertiannya -- para penulis nampaknya bingung. Dalam tulisan tentang senirupa, Koswara Sumaamidjaja terseret ke perdebatan Barat-Timur yang tidak jelas, seperti juga di Indonesia sendiri. Dalam esei sastra Paul Tickell kehilangan patokan untuk. membedah karya N.H. Dini.