Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Buku

Rehal-eka budanta

Pengarang: hamsad rangkuti jakarta: grafiti pers, 1982. (bk)

26 Februari 1983 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

CEMARA (Kumpulan Cerpen) Oleh: Hamsad Rangkuti Penerbit: Grafiti Pers Cetakan 1, 1982, 185 halaman YANG terpenting, melalui 20 cerpen ini Hamsad mencoba mendekatkan kita dengan suka-duka masyarakat lingkungan kita. Ada yang kocak. Misalnya, Penyakit Sahabat Saya, atau 1000? 500! 1000!. Ada yang menegangkan seperti Senyum Seorang Jenderal Pada 17 Agustus Perhiasan Musuh Petani. Ada pula yang menyentuh dan mengharukan: Petani itu Sahabat Saya, serta Cemara sendiri. Kecuali variatif, mengundang rasa ingin tahu dan merangsang kita untuk menceritakan isinya kepada orang lain bisa jadi cerpen Hamsad pun memberikan tendens. Dalam Nyak Bedah, umpamanya. Hamsad -- disertai permohonan maaf kepada pembaca di seluruh tanah air, karena terpaksa menggunakan bahasa lokal Betawi -- menyiratkan betapa modernisasi merusakkan tradisi betapa pabrik roti menggeser penjualan nasi uduk, dan walkman memencilkan seorang dari yang lain. Sementara dalam Cemara, Mariam, seorang pekerja pabrik kaus, meninggal gara-gara rambutnya masuk ke mesin pintal. Perihal gaya dan bahasa, Hamsad boleh dikata lincah, jernih dan sopan. Ia selalu menyertakan 'saya' yang bertindak sebagai 'kamera' yang menyorot jalan cerita. Cuma ada kalanya sang kamera tampak kurang yakin, lantas menutupinya dengan berbagai repetisi bukan cuma pengulangan kata, tapi juga kalimat. Sering pengulangan itu justru membuat cerpennya utuh, bagus. Pengulangan adegan kehujanan dan masuk ke dalam toko, misalnya, membuat Cemara tampil sebagai cerpen yang padu. Tapi penyebutan berulang-ulang nama perempuan yang sama dengan judul lagu -- dalam Petani Itu Sahabat Saya -- menunjukkan bahwa Hamsad khawatir pembacanya tak percaya akan daya pikat 'Aryati'! Eka Budianta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus