Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
RUANG, rupanya, amat menentukan sebuah karya adalah seni atau bukan. Karya rupa yang ditempatkan dalam museum atau galeri akan dengan segera didefinisikan sebagai bernilai ”seni”. Hal ini jadi masalah besar bagi komik, yang selalu terjepit antara desakan menjadi seni dan desakan menjadi massal. Apalagi ketika komik ditempatkan di Ruang Rupa, tepatnya di Galeri Ruru, sebuah ruang seni yang rupanya ingin menyempal dari ruang-ruang seni yang resmi.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo