Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
August: Osage County
Sutradara: John Wells
Skenario: Tracy Letts
Berdasarkan naskah drama pemenang Hadiah Pulitzer dan Tony Award 2008 karya Tracy Letts
Pemain: Meryl Streep, Julia Roberts, Benedict Cumberbatch, Ewan McGregor, Chris Cooper, Abigail Breslin, Dermot Mulroney
Oklahoma ingin bercerita tentang sebuah keluarga di sebuah pojok gelap Pawhuska. Kali ini pencerita itu bernama Tracy Letts, yang mengambil judul puisi penyair Amerika asal Oklahoma, Howard Starks. Letts menciptakan kisah ini untuk karya panggung yang berhasil meraih Hadiah Pulitzer dan Tony Award pada 2008.
Naskah drama asli sepanjang tiga jam pertunjukan ini diadaptasi ke dalam film menjadi dua jam, sehingga fokus cerita berpusat pada Violet Weston (Meryl Streep), ibu dari tiga putri dewasa, yang tengah berjuang melawan kematian karena kanker mulut yang menghajarnya. Violet menangkis kepedihan itu dengan candu obat-obatan dan meluncurkan kalimat pahit, sinis, bahkan kasar kepada semua anggota keluarganya.
Film ini dibuka dengan adegan suami Violet, Beverly Weston (Sam Shepard), penyair terkemuka, tengah mewawancarai calon pengasuh untuk istrinya. Meryl ÂStreep meluncur ke ruangan itu seperti seorang perempuan yang kalah oleh perasaan benci kepada alam dan dunia yang menghantamnya. Dari perkenalan ini, kita lantas paham anak-anak Violet menjauh dari ibunya karena berbagai alasan dan salah satunya lantaran mulutnya yang tajam. Hanya anaknya yang kedua, Ivy (Julianne Nicholson), yang bersedia menetap di dekat ibunya dan merawatnya dengan rutin. Tapi hanya Ivy pula yang terus-terusan dihajar Violet karena tak kunjung mendapat jodoh dan terlalu "polos" untuk seorang perempuan dewasa.
Ketika Beverly mendadak "hilang" begitu saja dari rumah mereka, anak-anak, menantu, serta cucu Violet dengan segala keraguan dan keengganan tak punya alasan untuk tidak mengunjungi sang ibu. Barbara (Julia Roberts, yang kini tampil sebagai anak sulung yang dingin dan pahit) tak ingin mengungkap situasi perkawinannya dengan suaminya, Bill (Ewan McGregor), yang berselingkuh dengan perempuan yang jauh lebih muda. Karen (JuÂliette Lewis), yang tak pernah mau peduli terhadap situasi seburuk apa pun, terlalu sibuk untuk terlihat bahagia sembari memperkenalkan tunangan barunya, Steve Huberbrecht (Dermot Mulroney), lelaki paruh baya yang sungguh berbahaya jika berhadapan dengan gadis puber seperti Jean, putri Barbara dan Bill, yang baru berusia 14 tahun.
Pertemuan yang semula dilakukan untuk membantu mencari sang ayah berakhir dengan reuni perkabungan lantaran Beverly ditemukan mengapung di sungai karena bunuh diri.
Cerita kemudian berpangkal pada reriungan di meja makan. Sang ibu, Violet, yang terlihat acuh tak acuh, ternyata memiliki penciuman yang tajam. Luka hatinya akibat kepergian suaminya dilampiaskan dengan mengungkap semua rahasia anaknya satu per satu. Tidak hanya menguliti semua kekacauan hidup anak-anaknya, dia juga menyadari adanya berbagai drama yang tak senonoh yang terjadi di belakang punggungnya selama anak-menantu-cucunya tengah bermalam di rumahnya.
Plot drama dengan rumusan "mengungkap sisi gelap" sebuah keluarga dalam acara makan sebetulnya sebuah plot yang sudah sangat umum dan nyaris klise dalam film-film Hollywood. Tapi naskah Tracy Letts memang istimewa terutama karena dialog setiap karakter sangat cerdas, pas dengan setiap karakter, dan pada akhir babak ketiga memberikan kejutan.
Bukan hanya drama di dalam keluarga Weston, ada juga drama di dalam keluarga adik Violet: Mattie Fae (Margo Martindale) dan suaminya, Charlie Aiken (Chris Cooper), serta putra mereka, Little Charlie (Benedict Cumberbatch), yang selalu gugup dan dianggap gagal oleh ibunya itu. Drama dan persoalan yang berkaitan dengan keluarga Weston sungguh rumit dan penuh ledakan.
Bahwa Meryl Streep dan Julia Roberts sama-sama dinominasikan untuk Academy Awards tahun ini, bukan sesuatu yang mengejutkan. Baik Streep maupun Roberts menjadi mesin seluruh film ini. Tapi tentu saja MartinÂdale, Cooper, dan Cumberbatch (meski tampil hanya sekejap) adalah trio yang kompak dan luar biasa sebagai keluarga kedua yang ternyata malah menyimpan rahasia yang lebih gelap.
Film yang akan ditayangkan di Indonesia ini menarik tidak hanya karena menampilkan barisan pemain dengan nama besar yang menjamin mutu seni peran, tapi juga lantaran memberikan sajian menarik tentang psikologi sebuah keluarga di Oklahoma yang ternyata sama saja seperti di pojok dunia mana pun.
Leila S. Chudori
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo