Sebuah mesin sederhana

MESIN yang menderu-deru itu berbentuk sederhana. Besi siku disambung-sambung, membentuk kerangka hampir segi empat dengan bagian bawah agak melebar. Bagian tengahnya diberi as, untuk memutar gerinda dari batu yang sudah diasah. Gerinda itu tak terlihat. Ia terbungkus seng tebal, membentuk kotak berlubang ke bawah. Menempel dengan pembungkus gerinda, ada seng berbentuk kerucut terbalik. Di situlah kacang kedelai ditampung untuk digiling. Ujung as sebelah luar tak bertutup seng. Ia berfungsi menggerakkan as setelah dihubungkan dengan dinamo yang berkekuatan seperempat PK dan mampu menggerakkan motor 1.400 rpm tiap menit --dengan menyedot arus listrik 200 watt. Tapi mesin pun bisa jalan tanpa arus listrik. Dengan tangan juga dapat. Tentu saja kalah cepat dengan yang digerakkan listrik--dengan catatan bahwa harganya menang murah: Rp 100. 000 tiap unit. Yang dengan dinamo Rp 250.000.